//

KAJIAN JALUR EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI BERPOTENSI TSUNAMI BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS KECAMATAN BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Edi Syahputra Barus - Personal Name
SubjectDISASTER-SOCIAL SERVICES
EARTHQUAKE
EVACUATION
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Magister Ilmu Kebencanaan
Tahun Terbit 2013

Abstrak/Catatan

Kemacetan yang terjadi di beberapa ruas jalan primer Kota Banda Aceh pada saat gempa bumi tanggal 11 April 2012 menunjukkan minimnya persiapan evakuasi masyarakat saat menghadapi kemungkinan terjadinya tsunami. Kejadian gempa tsunami 2004 belum dimaksimalkan sebagai tolok ukur dalam mitigasi bencana. Kajian jalur evakuasi yang memadai perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk meminimalisir resiko bencana. Salah satunya adalah di Kecamatan Baiturrahman yang merupakan daerah rawan kemacetan sehingga menyebabkan terhambatnya jalur evakuasi. Kajian jalur evakuasi ini berbasis masyarakat dan dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif kualitatif. Jalur evakuasi yang dilalui oleh masyarakat pada saat kejadian gempa bumi 11 April 2012 menjadi tolok ukur dalam penelitian ini. Kecamatan Kutaraja dan Meuraksa menjadi bagian dari kajian ini disebabkan sebagian warganya melewati Kecamatan Baiturrahman untuk melakukan evakuasi. Pada tahap awal penelitian, dilakukan observasi lapangan untuk mengidentifikasi lokasi penelitian. Selanjutnya dilakukan survey terhadap masyarakat dan instansi terkait. Berdasarkan survey tersebut dapat dievaluasi jalur evakuasi yang ditempuh oleh masyarakat pada gempa bumi 11 April 2012. Dari hasil observasi, survey dan evaluasi tersebut didapatkan data pergerakan masyarakat pada gempa bumi 11 April 2012 yang lalu. Data tersebut kemudian menjadi acuan analisa tingkat pelayanan jalan (Level of Service, LoS). Pada jalur evakuasi dengan LoS yang tidak stabil ditambahkan jalur alternatif untuk mereduksi kemacetan. Titik evakuasi vertikal menjadi variabel berikutnya untuk mereduksi kemacetan. Ruas-ruas jalan dan titik evakuasi vertikal tersebut kemudian menjadi peta jalur evakuasi alternatif Kecamatan Baiturrahman. JlnT. Chik Di Tiro, Jln. Moh. Hasan, Jln. Teuku Umar merupakan akses terbaik menuju Jln. Soekarno Hatta untuk mencapati dataran tinggi di wilayah Mata Ie dan sekitarnya. Jalur ini ditopang dengan beberapa jalur sekunder untuk mencegah terjadinya kemacetan seperti Jln. Elang, Jln. Angsa, dan Jln. Adam. Kata kunci : Gempa Aceh 11 April 2012, Tingkat Pelayanan Jalan, Jalur Evakuasi.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KAJIAN JALUR EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI BERPOTENSI TSUNAMI BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS KECAMATAN BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH) (Edi Syahputra Barus, 2014)

MENDESAIN MODUL EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI BERPOTENSI TSUNAMI UNTUK PENGETAHUAN KEPALA KELUARGA DI DESA TIBANG, DEAH RAYA DAN ALUE NAGA KOTA BANDA ACEH (Nizam Slamat, 2018)

PERENCANAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI PADA DESA MERDUATI DAN DESA LAMPASEH KOTA KECAMATAN KUTARAJA KOTA BANDA ACEH (Rifha Fachriani, 2016)

PERENCANAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI PADA DESA PUNGE BLANG CUT DAN LAMTEUMEN TIMUR KECAMATAN JAYA BARU KOTA BANDA ACEH (Hilda Arfiya, 2015)

PERENCANAAN JALUR EVAKUASI BENCANA TSUNAMI PADA DESA KEUDAH DAN DESA PEULANGGAHAN KECAMATAN KUTA RAJA KOTA BANDA ACEH (Riska Putri Khairunnisa, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy