//

FORMULASI SKIN LOTION KELAPA DENGAN KETAHANAN AROMA DAN STABILITAS EMULSI TERBAIK

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang YONA SHINTA - Personal Name
SubjectEMULSION
STABILITAS EMULSI TERBAIK
FORMULASI SKIN
LOTION KELAPA
KETAHANAN AROMA
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2019

Abstrak/Catatan

Abstrak: skin lotion merupakan salah satu jenis produk industri kosmetik hasil emulsi minyak dalam air (oil on water atau O/W). Skin lotion dapat digunakan untuk menjadikan kulit lebih halus, segar, dan bercahaya. Permasalahan yang sering terjadi dalam memformulasikan lotion adalah perbedaan fase, yaitu fase air dan fase minyak yang tidak dapat bersatu dengan mudah. Penambahan salah satu fase seperti minyak atsi emulgator dapat mempengaruhinsifat fisik dan stabilitas emulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari untuk mengetahui formulasi yang baik pada pembuatan skin lotion kelapa, serta mengetahui konsentrasi minyak nilam dan konsentrasi setil alkohol yang sesuai untuk menghasilkan skin lotion dengan ketahanan aroma yang tahan lama dan emulsi lotion yang stabil. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama yaitu konsentrasi setil alkohol (P) yang terdiri dari 2 taraf, yang terdiri dari 2 taraf, yaitu: P1 = konsentrasi setil alkohol (1%) dan S2 = konsentrasi setil alkohol (2%). Faktor kedua yaitu konsentrasi minyak nilam (K) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: K1 = konsentrasi minyak nilam (0,2%), K2 = konsentrasi minyak nilam (0,5%), K3 == konsentrasi minyak nilam (1%). Kombinasi perlakuan dalam penelitian ini adalah 2 x 3 x 2 (2 ulangan) = 18 satuan percobaan. Adapun analisis yang di lakukan pada yoghurt yaitu pH, viskositas, stabilitas emulsi, uji daya sebar, uji sensori yang meliputi: (warna, aroma, tekstur, kesan lengket, kesan lembab) dan uji ketahanan Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi minyak nilam (K) dengan setil alkohol (S) berpengaruh nyata terhadap viskositas lotion yang dihasilkan. Hasil daya sebar lotion berkisar antara 2,9-3,9 dengan nilai rata-rata 3,3 cm menunjukan adanya pengaruh nyata antara konsentrasi minyak nilam terhadap daya sebar lotion yang dihasilkan. Hasil uji hedonik aroma menunjukkan bahwa panelis lebih menyukai lotion dengan konsentrasi minyak nilam 0,2% (K1), dibandingkan dengan konsentrasi 0,5 % (K2), dan 1% (K3). Uji kesan lengket menunjukkan adanya pengaruh konsentrasi minyak nilam terhadap kesan lengket lotion. Sedangkan uji hedonik kesan lembab menunjukkan bahwa kesan lembab dipengaruhi oleh konsentrasi setil alkohol (K), dimana semakin tingi konsentrasi setil alkohol, maka kesukaan panelis terhadap kesan lembab semakin tinggi. Kata kunci : Skin lotion, minyak nilam, minyak kelapa, emulsi.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBIAL HAND LOTION EKSTRAK METANOL BUNGA TANJUNG (MIMUSOPS ELENGI L) (Novi Desrianti, 2018)

PEMANFAATAN PATI GANYONG (CANNA EDULIS KERR) DAN PATI BENGKUANG (PACHIRRHYZUS EROSUS) MODIFIKASI SEBAGAI PENSTABIL EMULSI MINYAK DALAM AIR (Musalla Maton, 2017)

UJI AKTIVITAS SUNSCREEN LOTION EKSTRAK DAN SUBFRAKSI ETANOL KULIT BATANG NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLUS) TERHADAP SINAR ULTRA VIOLET (SPF) (Savila, 2020)

FORMULASI SKIN LOTION MINYAK SEREH WANGI DENGAN VARIASI KONSENTRASI TRIETHANOLAMIN (Aulia Wati, 2019)

OPTIMASI PROSES EMULSIFIKASI MINYAK PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT) SEBAGAI BAHAN PENGAWET PANGAN ALAMI (FAKHRURRAZI, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy