//

ANALISIS KEBUTUHAN AIR IRIGASI MENGGUNAKAN CROPWAT 8.0 PADA DAERAH IRIGASI KRUENG JREU KABUPATEN ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Mahendra Rizqi - Personal Name
SubjectIRRIGATION - AGRICULTURE
WATER CONSERVATION - AGRICULTURE
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2019

Abstrak/Catatan

Mahendra Rizqi. 1305106010021. Analisis Kebutuhan Air Irigasi Menggunakan CROPWAT 8.0 pada Daerah Irigasi Krueng Jreu Kabupaten Aceh Besar. Di bawah bimbingan Dewi Sri Jayanti sebagai Pembimbing Utama dan Muhammad Yasar sebagai Pembimbing Anggota. RINGKASAN Salah satu usaha peningkatan produksi pangan khususnya padi adalah tersedianya air irigasi di areal sawah sesuai dengan kebutuhannya. Kebutuhan air yang diperlukan pada areal irigasi besarnya bervariasi sesuai keadaan untuk memenuhi kebutuhan evapotranspirasi, kehilangan air, kebutuhan air untuk tanaman dengan memperhatikan jumlah air yang diberikan oleh alam melalui hujan dan kontribusi air tanah. Pengaplikasian CROPWAT 8.0 ini sangat membantu dalam pengelolaan data sehingga menghasilkan data yang dapat digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung kebutuhan air irigasi pada Daerah Irigasi Krueng Jreu dengan menggunakan software CROPWAT 8.0. Metode penelitian adalah menentukan parameter,pengumpulan data dan pengolahan data. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data luas areal sawah yang dialiri, data-data untuk menghitung evapotranspirasi meliputi temperatur, kelembaban relatif, kecepatan angin, lama penyinaran matahari, curah hujan, pola dan jadwal tanam yang dianjurkan di daerah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh nilai evapotranspirasi potensial (ET0) rata-rata di Daerah Irigasi Krueng Jreu adalah sebesar 3,75 mm/hari, curah hujan efektif (Re) rata-rata di Daerah Irigasi Krueng Jreu adalah sebesar 3,09 mm/hari, kebutuhan air untuk penyiapan lahan adalah sebesar 11,35 mm/hari untuk Bulan November dan sebesar 11,71 mm/hari untuk Bulan Mei, kebutuhan bersih air di sawah (NFR) untuk padi rendeng dan padi gadu yaitu sebesar 11,22 mm/hari dan 25,34 mm/hari, dan kebutuhan air pada pintu pengambilan (DR) untuk padi rendeng dan padi gadu yaitu sebesar 17,27 mm/hari dan 38,98 mm/hari. Kebutuhan air irigasi di Darah Irigasi Krueng Jreu dengan total luas area sebesar 3.287 ha dengan kebutuhan air irigasi pola tanam padi-padi yang dimulai awal pengolahan lahan pada awal Bulan November maka didapatkan kebutuhan air irigasi maksimal yaitu terjadi pada Bulan Juli dengan perhitungan CROPWAT 8.0 yaitu sebesar 14,9 m3/detik dan untuk perhitungan manual yaitu sebesar 6,26 m3/detik. Kebutuhan air irigasi minimum yaitu terjadi pada Bulan Desember dengan perhitungan CROPWAT 8.0 yaitu sebesar 0,00 m3/detik dan perhitungan manual sebesar 0,45 m3/detik.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

SIMULASI POLA DAN JADWAL TANAM MENGGUNAKAN FAKTOR K UNTUK OPTIMASI OPERASI JARINGAN IRIGASI DI DAERAH IRIGASI (D.I) KRUENG JREU (RIFA SAFIRA, 2019)

ANALISIS SISTEM PENGELOLAAN IRIGASI DI DESA BARABUNG KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR (Isnaniati, 2013)

ANALISIS KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI LAHAN PERTANIAN DAERAH IRIGASI RAJUI DI KABUPATEN PIDIE (Fajriah, 2015)

EVALUASI KINERJA SISTEM IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI KREUNG JREU KABUPATEN ACEH BESAR (AMMICA MUSFIRA, 2019)

ANALISIS FAKTOR KEKURANGAN AIR DAERAH IRIGASI BULOH BLANG ARA KABUPATEN ACEH UTARA (Sri Darsina, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy