//
PEMILIHAN TEKNIK AKUISISI SPEKTRUM LIBS-QCL UNTUK MEMBEDAKAN KOPI ARABIKA GAYO DAN ROBUSTA GAYO DENGAN METODE PCA (PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | RINA HARVINA SUCI - Personal Name |
---|---|
Subject | COFFE - AGRICULTURE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2019 |
Abstrak/Catatan RINGKASAN Salah satu penyumbang ekspor kopi Indonesia adalah kopi Arabika Gayo. Kopi Arabika mempunyai karakter rasa yang lebih kaya, hal inilah yang menyebabkan harga kopi arabika lebih tinggi dibandingkan dengan kopi Robusta. Hal ini juga dikhawatirkan dapat disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Salah satunya adalah dengan cara pencampuran antara kopi Arabika dan Robusta yang bertujuan untuk mendapat keuntungan lebih. Oleh karena itu, perlu suatu teknologi yang dapat mengidentifikasi pencampuran kopi varietas Arabika dan Robusta ini. Pendeteksian pencampuran kopi ini secara cepat dan efesien dapat diwujudkan melalui pengembangan teknologi Laser-Induced Breakdown Spectroscopy (LIBS) dengan menggunakan spektrum Quantum Cascade Laser (QCL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan teknologi ini untuk membedakan varietas Arabika dan Robusta, apakah lebih mudah dibedakan dalam bentuk biji kopi beras atau biji kopi sangrai atau dalam bentuk kopi bubuk. Pengklasifikasian varietas kopi ini dibantu oleh pretreatment Peak Normalization (PN) dan Standard Normal Variate (SNV) sebagai metode koreksi spektrum. Penelitian ini menggunakan kopi varietas Arabika dan Robusta dalam bentuk biji kopi beras, biji kopi sangrai dan kopi bubuk. Pengukuran spektrum kopi menggunakan Self developed LIBS-QCL. Pengendalian kerja alat untuk pembuatan workflow dan menjalankan workflow menggunakan software thermo integration®. Workflow dibuat untuk mengatur alat agar bekerja untuk mengakuisisi spektrum absorban, memindai sampel 32 kali, lalu merata-ratakan hasilnya, dan menyimpan hasil pemindaian dalam tiga bentuk file yakni *.SPA dan *.CSV. Spektrum transmisi LIBS-QCL diakuisisi pada rentang frekuensi 573 ± 18 Hz, atenuasi optik sebanyak 4 kali, resolusi sebesar 8 cm-1, dan pada wavenumber 4.000 cm-1 – 10.000 cm-1 (1.000 nm - 2.500 nm). Selanjutnya data spektrum diolah menggunakan unscrambler software® X version 10.1. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: Penelitian ini berhasil memilih teknik akuisisi untuk kopi dengan ketentuan yaitu bahan yang digunakan adalah biji kopi beras; LIBS-QCL dengan metode PCA mampu menghasilkan model yang baik untuk membedakan kopi Arabika dan Robusta Gayo dalam bentuk biji kopi beras dan biji kopi sangrai sementara dalam bentuk kopi bubuk masih kurang optimal; Spektrum LIBS-QCL kopi menunjukkan keberadaan kandungan asam amino dan asam klorogenat pada rentang panjang gelombang 2040-2108 nm dan 2180-2182 nm, kandungan air pada panjang gelombang 1924-1967 nm, kandungan lemak dan kafein pada panjang gelombang 1702-1767 nm dan 1668-1672 nm yang mana zat dominan pembeda varietas Arabika dan Robusta terdapat pada kandungan asam klorogenat, asam amino, lemak dan kafein; Pretreatment Standard Normal Variate (SNV) merupakan pretreatment terbaik dalam mengklasifikasikan kopi Arabika dan Robusta karena mnghasilkan persentase pengklasifikasian yang paling tinggi yaitu 86,58%. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PEMILIHAN TEKNIK AKUISISI SPEKTRUM LIBS-QCL UNTUK MEMBEDAKAN KOPI ARABIKA GAYO DAN ROBUSTA GAYO DENGAN METODE PCA (PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS) (RINA HARVINA SUCI, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |