Berpikir kritis menjadi salah satu kemampuan utama yang diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, kemampuan berfikir kritis siswa masih belum seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, diperlukan upaya guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran yang tepat dalam materi perbandingan dapat berdampak pada peningkatan berpikir kritis matematis siswa. Salah satu alternatif yang tepat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa adalah dengan menggunakan model Needham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model Needham. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Desain yang digunakan adalah Pre-Experimental Design dengan jenis one-group pre-test and post-test group. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII1 SMP Negeri 1 Teupah Barat sebanyak 27 siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah 4 soal bentuk uraian materi perbandingan senilai dan berbalik nilai yang digunakan saat pretest maupun posttest. Analisis kemapuan berpikir kritis dinilai berdasarkan tiga aspek yaitu mengidentifikasi dan menjustifikasi konsep dari soal matematika, kemampuan menganalisis algoritma, dan kemampuan memecahan masalah. Data hasil tes belajar dianalisis menggunakan uji-t pihak kanan dengan taraf signifikan 0,05. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai thitung = 67,71 dan nilai ttabel = 1,71. Data tersebut dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima dikarenakan thitung> ttabel yaitu 67,71>1,71. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Needham dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas kelas VII SMP Negeri 1 Teupah Barat Kabupaten Simeulue. Kata Kunci: Berpikir Kritis, Model Needham.