ABSTRAK Perkembangan teknologi telah merambah semua sektor kehidupan manusia, baik melalui ruang privat maupun ruang publik, termasuk perubahan masyarakat pada proses pertanian yang beralih dari cara tradisional ke modern. Pertanian merupakan sektor yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Sebelum hadir teknologi, masyarakat petani menggunakan sistem tradisional dalam sistem bertani. Untuk itu sektor pertanian menjadi tumpuan penting bagi kehidupan masyarakat, seperti di Desa Lameue Meunasah Lueng, terutama dalam sektor pertanian padi. Masyarakat petani mengandalkan sektor pertanian sebagai peningkatan taraf kesejahteraan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengadopsian dan penggunaan teknologi pada masyarakat petani dan dampak pengadopsian teknologi pertanian sehingga terjadinya perubahan sosial pada masyarakat petani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Teori yang digunakan adalah Teori Adopsi dikutip dari Buku T.Sugihen. Untuk melihat bagaimana proses pengadopsian teknologi pertanian pada masyarakat petani dan perubahan sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Masyarakat petani sudah menggunakan teknologi pertanian dalam proses bertani dari pasca turun kesawah hingga panen padi. pengadopsian teknologi pertanian seperti traktor kurang lebih dua puluh lima tahun digunakan, mesin pemotong padi tiga tahun setengah telah digunakan oleh masyarakat petani. Perubahan sosial masyarakat petani dalam menggunakan teknologi pertanian, menyebabkan sebagian masyarakat tidak dapat menerima hadirnya teknologi baru, perubahan seperti orangtua dan kelompok buruh tani. Perubahan sosial yang terjadi pada perubahan struktur sosial yang baru, seperti peran dan status sebagian masyarakat petani hilang seperti buruh tani kehilangan pekerjaan. Pengadopsian teknologi pertanian masyarakat petani sangat berdampak bagi buruh tani, sehingga buruh tani menggunakan waktu senggang. Kata Kunci: Teknologi Pertanian, Perubahan Sosial, Masyarakat Petani ABSTRACT Technological developments have penetrated all sectors of human life, both through private and public spaces, including changes in society in the agricultural process that has shifted from traditional to modern ways. Agriculture is a sector that has an important role in human life. Before the advent of technology, farming communities used traditional systems in farming systems. For this reason, the agricultural sector has become an important foundation for people's lives, such as in Lameue Meunasah Lueng Village, especially in the rice farming sector. Farmers rely on the agricultural sector as an increase in the level of welfare. The research objective is to determine the adoption and use of technology in the farming community and the impact of the adoption of agricultural technology so that social change occurs in the farming community. This research uses a qualitative method with a descriptive approach. The theory used is Adoption Theory quoted from T.Sugihen Book. To see how the process of adoption of agricultural technology in farming communities and social change. The results of this study indicate that the farming community has used agricultural technology in the process of farming from post-down to rice harvest. the adoption of agricultural technology such as tractors of around twenty-five years of use, rice mowers three years and a half have been used by farming communities. Social changes in the farming community in using agricultural technology, causing some people unable to accept the presence of new technology, changes such as parents and farm laborers. Social changes that occur in changes in the new social structure, such as the role and status of some peasant communities are lost such as farm workers losing their jobs. The adoption of agricultural technology in the farming community greatly impacts farm laborers, so farm laborers use leisure time. Keywords: Agricultural Technology, Social Change, Farming Communities