//

PENGARUH LAMA FERMENTASI SERTA PENYULINGAN TERHADAP RENDEMEN DAN KUALITAS MINYAK DAUN KAYU PUTIH (MEULALEUCA LEUCADENDRON L)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang NOVI MAILIDARNI - Personal Name
SubjectEUCALYTUS - MEDICINAL CROP
Bahasa Indonesia
Fakultas Program Studi Magister Teknologi Industri Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

Minyak atsiri dikenal dengan nama minyak eteris atau minyak terbang merupakan bahan yang bersifat mudah menguap (volatile). Salah satu jenis minyak atsiri yang paling banyak dikonsumsi dalam negeri dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi adalah minyak kayu putih. Konsumsi minyak atsiri beserta turunannya di seluruh dunia meningkat sekitar 8-10%, Kenaikan itu disebabkan karena masyarakat sudah mulai menyadari akan pentingnya minyak atsiri untuk industri parfum, kosmetik, dan kesehatan. Melihat begitu pesatnya perkembangan minyak atsiri di dunia perdagangan, perlu adanya perlakuan lama fermentasi dan lama penyulingan daun kayu putih untuk meningkatkan dan memaksimalkan mutu serta rendemen minyak kayu putih yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kualitas dan rendemen minyak kayu putih serta lamanya penyulingan terhadap mutu dan rendemen yang dihasilkan, untuk menentukan perlakuan terbaik dan pengaruh variabel pada perlakuan pendahuluan daun minyak kayu putih maka variabel yang digunakan ialah lama fermentasi daun kayu putih masing-masing 2 hari, 4 hari, dan 6 hari dengan lama penyulingan selama 4 jam, 5 jam dan 6 jam. Sedangkan Parameter yang dianalisis adalah Bobot jenis, Indeks bias, rendemen, GC-MS serta uji organoleptik hedonik (Aroma dan Warna). Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 ulangan, analisis data dengan ANOVA dan Uji Lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Dari hasil analisa, perlakuan terbaik pada penelitian ini ialah pada lama fermentasi 6 hari dan lama penyulingan 6 jam (F3P3) dengan rendemen 0,94, indek bias 1,48 serta bobot jenis 0,9430 (memenuhi standar SNI), organoleptik warna 3,67 (suka) dan organoleptik aroma 4,02 (suka). Kata Kunci : Minyak Kayu Putih, Fermentasi Daun, dan Lama Penyulingan

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KAJIAN MUTU MINYAK NILAM DENGAN VARIASI LAMA PENYULINGAN (UTAMI AL CAESARIA TH, 2017)

PENGARUH DOSIS NITROGEN DAN LAMA PENYULINGAN TERHADAP SIMPLISIA DAN KUALITAS MINYAK SERAI WANGI (CYMBOPOGON NARDUS L.) (Alirsah, 2020)

PENGARUH LAMA FERMENTASI TANGKAI DAN DAUN NILAM MENGGUNAKAN JERAMI PADI TERHADAP RENDEMEN DAN KUALITAS MINYAK NILAM (KHAIRURRASYIDIN, 2018)

FAKTOR LAMA PENYULINGAN DAN LAMA FERMENTASI MENGGUNAKAN JERAMI PADI TERHADAP KUALITAS DAN RENDEMEN MINYAK NILAM (PAGOSTEMON CABLIN BENTH) (Taswin, 2018)

PENYULINGAN MINYAK ATSIRI SEREH DAPUR (CYMBOPOGON CITRATUS) DENGAN METODE PENYULINGAN AIR-UAP (zaituni, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy