//
KAJIAN FUNGSI KOGNITIF PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN DAN TANPA DIABETES MELITUS TIPE 2 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | CUT PUTRI TAQWANI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Gangguan fungsi kognitif (GFK) terjadi ketika terdapat gangguan pada fungsi luhur otak berupa orientasi, perhatian, konsentrasi, daya ingat, dan bahasa. Beberapa penyakit yang berkaitan dengan penurunan fungsi kognitif diantaranya hipertensi, diabetes melitus tipe 2, penyakit serebrovaskuler dan penyakit arteri perifer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan fungsi kognitif pada pasien hipertensi dengan diabetes melitus tipe 2 dan tanpa diabetes melitus tipe 2. Jenis penelitian ini analitik observasional dengan desain potong lintang dilaksanakan di poliklinik jantung RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling. Subjek penelitian adalah pasien rawat jalan dengan hipertensi (n=60), sedangkan fungsi kognitif dinilai dengan menggunakan kuesioner Mini Mental Stase Examination (MMSE) dan Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia (MoCA-Ina). Data dianalisis dengan menggunakan independent sample t-test dan Mann Whitney U-test. Hasil pemeriksaan fungsi kognitif yang dilakukan pada 60 subjek didapatkan rerata 26,06±2,84 (MMSE) dan 22,73±3,88 (MoCA-Ina) pada kelompok hipertensi dengan DMT2 dan 24,40±4,21 (MMSE) dan 21,24±5,05 (MoCA-Ina) pada kelompok hipertensi tanpa DMT2 (p=0,223 dan p=0,416). Domain kognitif yang terganggu pada kelompok hipertensi dengan DMT2 dibandingkan dengan kelompok hipertensi tanpa DMT2 tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada semua item antara keduanya. Disimpulkan bahwa terdapat gangguan kognitif pada kedua kelompok, namun tidak terdapat perbedaan secara statistik berdasarkan MMSE dan MoCA-Ina. Kata Kunci : Hipertensi, Diabetes Melitus Tipe 2, Fungsi Kognitif, MMSE, MoCA-Ina | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KORELASI ANTARA KADAR GULA DARAH DENGAN KADAR ASAM URAT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI POLI ENDOKRINOLOGI RSUDZA BANDA ACEH (Sigit Ananda, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |