//

PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA DINI DI PAUD IT-HAFIZUL ‘ILMI KABUPATEN ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang MARISA SARDI - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Sardi, Marisa. 2019. Penerapan Permainan Tradisional dalam Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini di PAUD IT-Hafizul ‘Ilmi Kabupaten Aceh Besar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dr. Bahrun, M.Pd (2) Rahmi, S.Pd.I, M.Pd Kata Kunci: Permainan Tradisional, Kecerdasan Kinestetik, Anak Usia Dini Kecerdasan kinestetik adalah kecerdasan dalam mengolah tubuh untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan tubuh. Pencapaian perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun adalah anak sudah mampu melakukan gerakan tubuh secara terkoordinir, melakukan koordinasi mata, kaki, tangan, kepala dalam menirukan tarian atau senam, melakukan permainan fisik dengan aturan, terampil menggunakan tangan kanan dan kiri, dan melakukan kegiatan pembersihan diri. Kenyataan di lapangan ada beberapa anak yang tidak dapat mengikuti senam sehingga fisik motorik anak tidak berkembang dengan baik, pada saat inilah terlihat rendahnya kecerdasan kinestetik anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permainan tradisional dapat mengembangkan kecerdasan kinestetik anak di PAUD IT-Hafizul ‘Ilmi Kabupaten Aceh Besar. Permainan tradisional yang dimaksud dalam penelitian ini adalah permainan tradisional bentengan yang dimainkan oleh 4-8 orang anak. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 8 orang anak. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan unjuk kerja melalui kegiatan bermain permainan tradisional. Hasil penelitian menunjukkan pada pertemuan pertama anak belum mampu menjaga keseimbangan, pada pertemuan kedua anak mulai mampu menjaga keseimbangan berlarinya, dan pada pertemuan ketiga anak sudah mampu menjaga keseimbangan tubuh saat berlari dengan cepat. Permainan tradisional bentengan selain dapat mengembangkan kecerdasan kinestetik, juga dapat mengembangkan beberapa aspek perkembangan lainnya seperti nilai agama dan moral, sosial emosional, kognitif dan bahasa anak. Disimpulkan bahwa melalui penerapan permainan tradisional bentengan dapat mengembangkan kecerdasan kinestetik anak usia dini di PAUD IT-Hafizul ‘Ilmi Kabupaten Aceh Besar.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGEMBANGAN KECERDASAN KINESTETIK PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN ENGKLEK DI PAUD NURUL IMAN DARUSSALAM-BANDA ACEH (Husna Dewi, 2018)

PENGEMBANGAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL EGRANG TEMPURUNG KELAPA DI PAUD MADANI GAMPONG ATEUK JAWO KECAMATAN BAITURRAHMAN BANDA ACEH (Desi Lestari, 2016)

PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL SANDAL BATOK KELAPA DI PAUD IT HAFIZUL ‘ILMI (RAHMAYANI, 2019)

PEMANFAATAN BAHAN ALAM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN MENCETAK GAMBAR DI TK IT-HAFIZUL ‘ILMI BAITUSSALAM ACEH BESAR (ROSNITA, 2020)

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI TK IT HAFIZUL’ILMI ACEH BESAR (Ria Estikawati, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy