Abstrak. Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan yang berkonstribusi dalam mewujudkan program pembangunan pertanian dalam bidang perekonomian. Sementara itu, produktivitas kakao di Indonesia dan di provinsi Aceh masih dibawah potensi produksi semestinya. Salah satu penyebab rendahnya produktivitas adalah adanya serangan busuk buah kakao yang disebabkan oleh cendawan Phytophthora palmivora. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran rizobakteri isolat kakao sebagai agen biokontrol maupun sebagai pemacu pertumbuhan tanaman (RPPT) berdasarkan karakter fisiologi dan biokimia. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAL non faktorial. Faktor yang diamati yaitu peran rizobakteri isolat kakao sebagai agen biokontrol maupun sebagai pemacu pertumbuhan tanaman (RPPT) berdasarkan karakter fisiologi dan biokimia dengan 3 kali ulangan yang dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur pada taraf 5% pada hasil uji F yang signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengujian rizobakteri sebagai agen biokontrol berpengaruh sangat nyata terhadap daya hambat dan laju penghambatan pertumbuhan koloni patogen Phytophthora palmivora dengan daya hambat terbaik dijumpai isolat TRI 3/4 dengan penghambatan 61,35% dan laju penghambatan yaitu 0,79 mm/hari pada isolat TRI 3/11.Terdapat 6 isolat yang mempunyai kemampuan mensekresikan enzim protease yaitu isolat TRI 3/3, TRI 7/2, TRI 8/2, TRI 8/4, TRI 8/8 dan TRI 8/9. Isolat dengan kemampuan memproduksi HCN dijumpai pada isolat TRI 4/10 dengan jumlah produksi HCN sangat tinggi. Berdasarkan karakter fisiologi dan biokimia rizobakteri sebagai pemacu pertumbuhan tanaman Semua isolat rizobakteri yang diuji mampu memproduksi IAA, isolat terbaik dalam memproduksi IAA dapat dijumpai pada isolat TRI 3/4, TRI 3/11, TRI 4/6, dan TRI 6/6. Dari 15 isolat rizobakteri yang di uji sebanyak 12 isolat rizobakteri dinyatakan mampu dalam melarutkan fosfat sedangkan 3 isolat (TRI 3/3, TRI 4/6, dan TRI 7/1) dinyatakan tidak mampu dalam melarutkan fosfat. Kata kunci : agen hayati, daya hambat, uji biokimia Abstract. Cocoa (Theobroma cacao L.) is one of the leading commodities of plantation that contributes in realizing agricultural development programs in the economic field. Meanwhile, cocoa productivity in Indonesia and in the Aceh province is still below its potential proper production. One of the low productivity cause is the presence of cocoa pod rot caused by the fungi Phytophthora palmivora. The aim of this study was to determine the role of rizobacteria of cocoa isolates as biocontrol agents and as plant growth promoters (PGPR) based on physiological and biochemical characters. The design used in this study is non-factorial Complete Randomized Design (CRD). Factors observed were the role of rizobacteria of cocoa isolates as biocontrol agents and as plant growth promoters (PGPR) based on physiological and biochemical characters with 3 replications followed by a real difference test of 5% on significant F test results. The results of this study indicate that the testing of rhizobacteria as a biocontrol agent had a very significant effect on the inhibitory power and the inhibition rate of growth of Phytophthora palmivora colonies with the best inhibitor power was found in TRI 3/4 isolate with 61.35% and the best inhibition rate that is 0.79 mm / day in isolate TRI 3 / 11. There were 6 isolates that had the ability to secrete protease enzymes, they were isolate TRI 3/3, TRI 7/2, TRI 8/2, TRI 8/4, TRI 8/8 and TRI 8/9. Isolate with the ability to produce HCN were found in TRI 4/10 isolates with very high amount of HCN production. Based on the physiological and biochemical characteristics of rhizobacteria as a plant growth booster all rizobacteria isolates were able to produce IAA, the best isolates in producing IAA were found in isolates TRI 3/4, TRI 3/11, TRI 4/6, and TRI 6/6. From 15 rhizobacterial isolates that has been tested, 12 rhizobacterial isolates were capable of dissolving phosphate while the remaining 3 isolates (TRI 3/3, TRI 4/6, and TRI 7/1) were unable to dissolve phosphate. Keyword : biological agent, inhibitory power, biochemical test