ABSTRAK Partisipasi merupakan kesediaan masyarakat untuk mendukung program pemerintah serta sumbangan daya pikir, tenaga baik dalam perencanaan, pelaksanaan maupun pemeliharaan hasil-hasil mitigasi bencana banjir. Damaran Baru merupakan Kampung yang terpilih sebagai rawan bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan masyarakat terhadap pelaksanaan mitigasi bencana banjir dengan berakomodasi partisipasi masyarakat, kemudian untuk mengetahui faktor-faktor penghambat yang dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat terhadap mitigasi bencana banjir Kampung Damaran Baru, Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan yang memenuhi kriteria subjek penelitian. Serta memberikan informasi relevan yang dibutuhkan dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, bentuk partisipasi masyarakat Damaran Baru dapat dilihat dari adanya perencanaan mitigasi bencana banjir.Program unggulan pemerintah bahwa dari ketiga yaitu Pengenalan Alat Deteksi dan Fungsi,Gladi Evakuasi Bencana Banjir dan Membangun Komitmen. Berdasarkan hasil temuan di lapangan bahwa dari ketiga program pemerintah hanya program ini yang baru dijalankan. Pelaksanaan mitigasi bencana banjir belum berjalan semestinya, hal ini dapat dilihat dari kurangnya sosialisasi dan anggaran untuk menjalankan mitigasi. Pengambilan manfaat, meningkatkan pengetahuan masyarakat akan tetapi pengetahuan tersebut tidak diimbangi dengan tindakan. Evaluasi sudah baik dapat dilihat dari masyarakat yang menerima program serta dilakukan pengawasan rutin. Faktor penghambat partisipasi diantaranya komunikasi, pendidikan, lamanya tinggal dan pekerjaan. Kata Kunci: partisipasi, masyarakat, mitigasi bencana banjir ABSTRACT Participation is the willingness of the community to support government programs as well as the contribution of thinking power, energy in planning, implementing and maintaining the results of flood disaster mitigation. Damaran Baru is a chosen village as disaster prone. This study aims to determine community involvement in the implementation of flood disaster mitigation by accommodating community participation, then to find out the inhibiting factors that can influence community participation in flood disaster mitigation in the new Damaran village, Timang Gajah sub-qualitative approach. The sampling technique. Data pbtained through in-depeth interviews with informants who meet the criteria of research subjects. And provide relevant information needed in research. Form of participation of the new Damaran community can be seen from the government’s flagship flood mitigation planning program that of the three namely the introduction of detection devices and functions, flood disaster evacuation rehearsals and building commitments. Based on findings from the three programs the government is only this program that has just been implemented. The implementation of flood disaster mitigation has not yet proceeded properly, this can be seen from the lack of socialization and budget to carry out mitigation. Benefit taking, increasing community knowledge but this knowledge is not balanced with action. Those who receive the program as well as routine supervision. Participation inhibiting factors include communication, education, length of stay and employment. Keywords: Role, Participation, Flood, disaster Mitigation