//
KOMUNIKASI INTERPERSONAL KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA KEPADA TEMAN SEBAYA (STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SYIAH KUALA) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Yulfia Arnis - Personal Name |
---|---|
Subject | STRESS WOMEN |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2019 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK, Penelitian ini berjudul “Komunikasi Interpersonal Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga kepada Teman Sebaya di Kota Banda Aceh (Studi Pada Mahasiswa Universitas Syiah Kuala)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal mahasiswa korban KDRT kepada teman sebaya. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan observasi terhadap mahasiswa korban KDRT. Penelitian ini memfokuskan pada kekerasan fisik yang didapatkan dari orangtua korban. Penelitian menggunakan teori Manajemen Privasi Komunikasi, dimana teori ini menjelaskan bagaimana korban KDRT mengatur dengan ketat informasi pribadi yang ia miliki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal mahasiswa korban KDRT dengan teman sebaya berlangsung tidak efektif. KDRT memberikan dampak yang signifikan pada tiga dari lima indikator efektivitas komunikasi interpersonal yaitu keterbukaan (openess), dukungan (supportiveness), dan kesamaan (equality). KDRT menyebabkan korban mengalami kesulitan dalam berbagi informasi pribadi, terutama informasi mengenai kekerasan yang dialami kepada teman sebaya korban. Mahasiswa korban KDRT hanya berbagi informasi yang dimiliki pada teman sebaya yang benar-benar dekat dengan korban dan telah dipercayai korban. Korban akan cenderung merasa dekat dengan teman yang memiliki pengalaman atau nasib yang sama, yakni berasal dari keluarga yang broken home atau mengalami kekerasan serupa. Dari kesamaan ini, korban hanya akan mendukung teman sebaya yang memiliki kesamaan dengan korban dan memutuskan untuk tidak ikut campur dan memberikan dukungan pada teman sebaya yang tidak dekat dengan korban. Hal ini menyebabkan komunikasi interpersonal yang dimiliki oleh mahasiswa korban KDRT berlangsung tidak efektif karena indikator efektivitas komunikasi interpersonal yang mereka miliki tidak sempurna. Kata Kunci:Komunikasi Interpersonal, KDRT, Kekerasan Fisik, Manajemen Privasi Komunikasi, Efektivitas Komunikasi Interpersonal. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA KORBAN PELECEHAN SEKSUAL DENGAN IBU KANDUNG (STUDI KASUS IM KORBAN PELECEHAN SEKSUAL DI KUTA BARO, ACEH BESAR) (CHAIYUMI SYAH PRATIWI, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |