//

MAKNA PESAN DALAM GERAKAN TARIAN PRANG SABIL SANGGAR CUT NYAK DHIEN BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang MAULANA MALIK IRHAN - Personal Name
SubjectDANCING
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2019

Abstrak/Catatan

Penelitian ini berjudul “Makna Pesan Dalam Gerakan Tarian Prang Sabil Sanggar Cut Nyak Dhien Banda Aceh”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dari pesan nonverbal yang terkandung di dalam tarian prang sabil melalui gerak-gerak yang ditarikan oleh para penari sanggar Cut Nyak Dhien Banda Aceh tersebut. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Analisis penelitian ini berdasarkan teori semiotik Roland Barthes yang mengacu pada dua tanda (denotasi dan konotasi). Metode penelitian menggunakan dokumentasi, unit analisis penelitian ini adalah scene-scene yang dianggap memiliki makna. Hasil penelitian menunjukkan terdapat makna denotasi pada 9 scene gerakan tarian prang sabil. Kesembilan scene yang dianalisis menggunakan prosedur konotasi Roland Barthes membaginya menjadi dalam tiga bagian. Makna bagian pertama pada scene 12, scene 13 dan scene 14 menggambarkan Cut Nyak Dhien mengajak para wanita-wanita Aceh untuk mau berlatih bela diri untuk pertahanan diri. Pada bagian ke dua scene 20, scene 23 dan scene 26 menggambarkan Cut Nyak Dhien yang melatih wanita-wanita Aceh cara menggunakan rencong dan pada bagian ke tiga scene 31, scene 35 dan scene 36 menggambarkan medan peperangan yang dimenangkan oleh para pejuang wanita Aceh yang mengalahkan Belanda. Hasil temuan pada Mitos adalah ingin memperlihatkan salah satu sosok pejuang wanita Aceh yaitu Cut Nyak Dhien dan ingin memberitahukan bangsa Aceh adalah bangsa yang berbeda dengan bangsa lain dan juga bentuk dari kepercayaan masyarakat Aceh dalam menggunakan senjata, seperti berdoa memohon kekuatan dan perlindungan kepada Allah sebelum menggunakan senjata. Kata Kunci: Makna, Gerakan, Tarian This study is entitled "The Meaning of Message in the Prang Sabil Dance Movement Sanggar Cut Nyak Dhien Banda Aceh". The purpose of this research is to find out the meaning of the nonverbal message contained in the prang sabil dance through movements that are danced by the dancers of Cut Nyak Dhien Banda Aceh. This research approach uses a descriptive qualitative research approach. The analysis of this research is based on Roland Barthes's semiotic theory which refers to two signs (denotation and connotation). The research method uses documentation, the unit of analysis of this study are scenes that are considered to have meaning. The results showed that there was a meaning of denotation in 9 scenes of prang sabil dance movements. The nine scenes analyzed using the connotation procedure Roland Barthes divided them into three parts. The meaning of the first part in scene 12, scene 13 and scene 14 depicts Cut Nyak Dhien inviting the Acehnese women to want to practice martial arts for self defense. In the second part of scene 20, scene 23 and scene 26 depict Cut Nyak Dhien who trained Acehnese women how to use rencong and in the third part scene 31, scene 35 and scene 36 depict the battlefield won by Acehnese female warriors who defeated Netherlands. Mythical findings are that I want to show one of the figures of Acehnese women fighters Cut Nyak Dhien and want to tell the Acehnese people are different from other nations and also a form of Acehnese people's trust in using weapons, such as praying for strength and protection to God before using the weapon. Keywords: Meaning, Movement, Dance

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

MAKNA DAN BENTUK PENYAJIAN TARI MARHABAN DI SANGGAR CUT NYAK DHIEN BANDA ACEH (Rinda Maulana, 2014)

NOTASI LABAN TARI RATEB MEUSEUKAT DI SANGGAR SENI CUT NYAK DHIEN BANDA ACEH (WILYUZA, 2019)

PENYAJIAN TARI HIKAYAT PRANG SABI DISANGGAR CUT NYAK DHIEN BANDA ACEH (Putri Nova Yanti, 2019)

MAKNA PESAN VERBAL DAN NONVERBAL DALAM PERTUNJUKAN TARIAN SI DALUPA SEBAGAI BUDAYA ACEH BARAT (Cut Mizan Asriadi, 2018)

STUDI KOMPARATIF TARI KREASI SAMBOT JAMEE DI SANGGAR GEUNASEH DENGAN TARI KREASI PEUMULIA JAMEE DI SANGGAR CUT NYAK DHIEN BANDA ACEH (Cut Karina Mayanti, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy