ABSTRAK Fachlia, Rachel S. 2019. Keanekaragaman Spesies dan Tingkat Dominansi Echinodermata Berdasarkan Karakteristik Substrat di Perairan Pulau Nasi Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing : (1) Prof. Dr. M Ali ., M.Si., (2) Mimie Saputri, S.Pd., M.EEL. Kata Kunci: Keanekaragaman, Dominansi, Echinodermata, Substrat, Pulau Nasi Kelompok Echinodermata dapat hidup menempati berbagai macam substrat yang merupakan habitat mereka, seperti zona rataan terumbu, daerah pertumbuhan algae, padang lamun, koloni karang hidup, karang mati dan benting karang (rubbles dan boulders). Perbedaan substrat mengindikasikan ada perbedaan keanekaragaman dan tingkat dominansi Echinodermata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman spesies, tingkat dominansi dan menginformasikan ciri-ciri dari Echinodermata berdasarkan karakteristik substrat di perairan Pulau Nasi Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar. Data diperoleh melalui penggunaan metode survey dengan teknik purposive sampling. Terdapat 5 stasiun yang dijadikan sebagai lokasi penelitian. Pada setiap stasiun terdiri dari 6 plot dengan ukuran 2 m x 1 m (modifikasi transek). Analisis data menggunakan rumus Indeks Keanekaragaman Shannon Weaver dan rumus Indeks Dominansi Simpson. Rata-rata hasil Indeks Keanekaragaman spesies Echinodermata berdasarkan karakteristik substrat di perairan Pulau Nasi yaitu pada substrat pasir 0,29, substrat batu 0,77, dan substrat coral yaitu 0,26. Rata-rata Indeks Dominansi pada substrat coral adalah 0,28, substrat pasir 0,03, dan substrat batu yaitu 0.07. Ditemukan 15 spesies yang berasal dari 3 kelas yaitu Ophiuroidae, Holothuroidea, dan Echinoidea. Suhu udara berkisar 29-31°C, pH 8,11-8,26 dan salinitas berkisar antara 33-35 o/oo. Kesimpulan keanekaragaman spesies dan tingkat dominansi Echinodermata berdasarkan karakteristik substrat di perairan Pulau Nasi Kecamatan Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar yaitu rendah. Terdapat 2 spesies yang jarang ditemukan di perairan Aceh yaitu Paracentrotus lividus dan Ophiura leutkini.