ABSTRAK Group cohesiveness (kohesivitas kelompok) merupakan hal yang penting bagi kelompok mahasiswa dalam mengerjakan tugas perkuliahan dikarenakan group cohesiveness dapat dijadikan sebagai pemersatu anggota kelompok untuk mencapai tujuannya. Namun, terdapat kecenderungan bahwa anggota kelompok tidak seluruhnya berkontribusi besar ketika bekerja bersama-sama, fenomena ini dikenal sebagai social loafing. Menurunnya kohesivitas dapat menyebabkan social loafing pada mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara group cohesiveness dengan social loafing pada mahasiswa di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Data dikumpulkan melalui Group Cohesion Scale-Revised (GCSR) dan Social Loafing Tendency Questionnaire (SLTQ) melalui teknik simple random sampling dengan melibatkan 267 mahasiswa aktif Unsyiah angkatan 2016-2018. Analisis data menggunakan teknik korelasi Spearman menunjukkan nilai signifikansi (p) = 0.021 (p < 0.05) dan koefisien korelasi (r) = -0.151, sehingga dapat diartikan bahwa terdapat hubungan negatif antara group cohesiveness dengan social loafing pada mahasiswa Unsyiah. Hal ini mengindikasikan semakin tinggi group cohesiveness maka semakin rendah social loafing, demikian juga sebaliknya. Kata kunci : Group Cohesiveness, Social Loafing, Mahasiswa