ABSTRAK Ikan layang (Decapterus sp) merupakan sumberdaya ikan pelagis kecil yang memiliki potensi dan nilai ekonomis tinggi di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi Rayeuk, berdasarkan data produksi ikan layang dalam kurun waktu 5 tahun (2014-2018) produksi ikan layang cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya, hal ini perlu dilakukan penelitian mengenai analisis potensi lestari (MSY) dan tingkat pemanfaatan ikan layang yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi Rayeuk. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis potensi maksimum lestari (MSY) ikan layang, jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB), dan mengetahui tingkat pemanfaatan ikan layang di PPN Idi. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Januari-Februari 2019 di PPN Idi Rayeuk. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, dengan jumlah sampel sebesar 50 unit kapal pukat cincin. Analisa data yang digunakan adalah metode produksi surplus (modelScheafer), model tersebut digunakan untuk menghitung nilai MSY, Jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB), dan tingkat pemanfaatan ikan layang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi maksimum lestari (MSY) dalam kurun waktu 5 tahun (2014-2018) sebesar 6.2900 ton/tahun, dengan upaya optimum sebesar 2.6536 trip, dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) 80% dari potensi lestari sebesar 5.0320 ton/tahun. Sedangkan tingkat pemanfaatan ikan layang di perairan Idi Rayeuk pada tahun 2014-2018 rata-rata sebesar 88%, dimana tingkat pemfaatan ikan layang sudah mengalami padat tangkap, untuk itu perlu adanya kebijakan dan pengaturan waktu penangkapan agar sumberdaya ikan layang tetap lestari. Kata Kunci: Ikan layang, Maximum Sustainable Yield, Tingkat Pemanfaatan, dan PPN Idi. ABSTRACT Indian scad (Decapterus sp) is a small pelagic fish resources that has a potency and economy in the Nusantara fishing port (PPN), based on data of indian scad production in a period of 5 years (2014-2018). The production indian scad tends to increase each year. It needs to be carried out the research about the Analysis of Masimum Sustainable Yield (MSY) and utilization rate of indian scad in Nusantara Fishing Port. The purpose of this research is for analyze maximum sustainable yield (MSY) of indian scad, total allowable catch, and to determine utilization rate of indian scad at Idi Rayeuk fishing port. This research was conducted from january to february 2019 at Idi Rayeuk fishing port. This study used primary data and secondary data, with the sample size of 50 purse seine fishing boat. The analysis data was used a surplus production method Analysis of the data used is a production surplus method (model Scheafer), the amount of allowed catching (JTB) is 80% of maximum sustainable yield (MSY), utilization rate of indian scad. The result showed that maximum sustainable yield (MSY) in the past 5 years (2014-2018) had 6.290,0032 tons/year with optimum effort had 2.653,6975 trips, and total allowable cacth had 5.032,0026 tons/year. While, level of utilization of indian scad in Idi Rayeuk waters in 2014-2018 was an average of 88%, where the level of utilization of indian scad had been densely captured. For this reason, it is necessary to had policies and arrangements for fishing time so that indian scad resources remain sustainable. Keywords: Indian scad, Maximum Sustainable Yield, Level of utilization, Idi Rayeuk fishing port.