//

ANALISA KEKUATAN SAMBUNGAN PADA TENGAH KOLOM DENGAN PENULANGAN SIMETRIS

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Rahmad Hidayat - Personal Name
SubjectCOLUMN-STRUCTURAL ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Teknik
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

Kolom didefinisikan sebagai batang vertikal yang berfungsi menahan beban dari balok dan diteruskan hingga menuju pondasi. Kolom adalah komponen yang sangat penting bagi bangunan karena menompang seluruh komponen diatasnya. Untuk merencanakan kekuatannya diperlukan pemahaman terhadap batas dari kemampuan kolom, karena kegagalan kolom akan mempengaruhi seluruh struktur bangunan. Kolom yang biasa digunakan dalam konstruksi dewasa ini merupakan kolom dengan konstruksi beton bertulang. Beton bertulang merupakan beton yang dipadu dengan baja tulangan longitudinal dan menggunakan ikatan baja sengkang. Dalam pelaksanaanya panjang baja tulangan terbatas karena merupakan produksi pabrik. Untuk itu penulangan kolom harus dilakukan proses penyambungan, dalam penyambungan tersebut panjang tulangan diberikan lewatan sepanjang rencana. Kolom terbagi menjadi kolom beton bertulang pedestal, pendek dan lansing. Kolom dengan angka kelansingan tertentu bergantung dengan panjang kolom. Semakin besar angka kelansingan kolom akan memperbesar faktor lendutan pada kolom. Lendutan yang terjadi pada kolom merupakan bagian yang mengalami pergeseran pada titik tertentu akibat beban pada kolom. Lendutan yang paling besar berada pada tengah kolom, dengan koefisien 0,5 Lu untuk sendi jepit-jepit. Penggunaan baja tulangan dibatasi dari 1% sampai 8% luas bruto dari penampang kolom. Untuk menahan desakan atau geser yang terjadi pada kolom digunakan tulangan baja sengkang yang diposisikan mengelilingi baja tulangan. Pengujian ini adalah untuk melihat kekuatan sambungan yang dilakukan pada tengah kolom jika terjadi lendutan paling besar pada tengah kolom tampa pengecoran. Pengujian dilakukan terhadap rangka tulangan kolom yang terdiri dari empat baja tulangan diameter 8 mm dan menggunakan pengikat lateral baja sengkang 6 mm dengan jarak 100 mm pada ½ tinggi kolom dan jarak 150 mm pada ¼ tinggi kolom. Berdasarkan pengujian didapat bahwa lendutan yang terjadi pada tengah kolom mencapai jarak sepanjang 30,3 cm dengan beban maksimum yang didapat adalah 90 Kg. Lendutan yang terjadi tidak mempengaruhi lewatan sambungan pada tengah kolom, sehingga kegagalan kolom terjadi akibat besarnya lendutan yang terjadi.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISA KEKUATAN SAMBUNGAN PADA TENGAH KOLOM DENGAN PENULANGAN SIMETRIS (Rahmad Hidayat, 2014)

ISOLASI ALKALOID DARI KULIT BATANG DEHAASIA LONGIPETIOLATA (LAURACEAE) (Tina Melinda, 2013)

EFEK PERUBAHAN SUHU KOLOM TERHADAP WAKTU MATI DAN INDEK RETENSI KOVATS PADA BERBAGAI DERAJAT KEPOLARAN DALAM KROMATOGRAFI GAS (Armi Satria, 2015)

STUDI KINERJA KOLOM BETON BERTULANG PADA STRUKTUR GEDUNG PERTEMUAN DAN SEMINAR KECAMATAN SUKA MAKMUE KABUPATEN NAGAN RAYA (Maria Nova Andriani, 2018)

PERENCANAAN STRUKTUR SPACE FRAME RANGKA BAJA DENGAN SAMBUNGAN BALL JOINT (STUDI KASUS PADA GUDANG BATU BARA PLTU NAGAN RAYA) (Taubatun Diansyah, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy