ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun katuk (Sauropus androgynous) sebagai bahan yang bersifat antibakteri terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan mutlak larva udang vannamei (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini dilakukan di PT. Bibit Unggul Global Gen Pantai cermin, Serdang Bedagai Sumatra Utara, pada bulan Maret – April 2019. Proses evaporasi ekstrak dilakukan di laboratorium kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah. Data dianalisis menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan dan 4 kali ulangan. pada konsentrasi berbeda yaitu : 0 ppm, 600 ppm, 800 ppm, 1000 ppm dan 1200 ppm. Sampel yang digunakan adalah larva udang vannamei yang telah terinfeksi bakteri vibrio sp selanjutnya direndam ekstrak daun katuk selama 8 menit. Parameter yang diukur pada penelitian ini yaitu tingkat kelangsungan hidup (%), pertumbuhan panjang mutlak (g), pertumbuhan bobot mutlak (g), Total Vibrio Count (TVC Cfu/ml) dan kualitas air. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa perendaman estrak daun katuk (Sauropus androgynous) yang diberikan untuk udang yang terinfeksi bakteri vibrio sp berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan TVC. Semakin tinggi konsentrasi yang diberikan maka semakin tinggi tingkat kelangsungan hidup dan jumlah TVC semakin rendah. KataKunci : Sauropus androgynous, Litopenaeus vannamei, Vibrio sp,.