Tugas Akhir Sarjana Faktor-faktor Keterlambatan Pada Proyek Konstruksi Jalan dan Jembatan di Provinsi Aceh Nurul Husna 1204101010039 Program Studi Sarjana Jurusan Teknik Sipil – Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Abstrak Keberhasilan proyek tidak terlepas dari pihak-pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaanya seperti owner (pemilik), perencana dan pengawas (konsultan) dan pelaksana pekerjaan (kontraktor). Ketiga pihak tersebut haruslah menjaga kualitas dan kuantitas agar proyek yang telah direncanakan dapat diselesaikan dengan baik. Kontraktor sebagai pelaksana harus memiliki manajemen yang baik dalam mengatur dan mengkoordinir perusahaannya maupun pekerja di lapangan, sehingga dapat meminimalisasi munculnya risiko-risiko yang akan berdampak langsung kepada terjadinya keterlambatan pada saat proses pembangunanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor keterlambatan yang mempengaruhi keberhasilan proyek konstruksi jalan dan jembatan. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 13 perusahaan dari 25 perusahaan yang menangani paket pekerjaan jalan dan jembatan wilayah barat, timur dan tengah di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Aceh pada Tahun Anggaran 2018. Hasil yang diperoleh berdasarkan analisis frequency index (FI) adalah faktor dominan keterlambatan pada proyek jalan dan jembatan yaitu keahlian tenaga kerja (FI 0,94); mobilisasi peralatan yang lambat (FI 0,92); tidak tersedianya bahan secara cukup pasti/layak sesuai kebutuhan (FI 0,91); terjadi sengketa lahan (FI 0,89); kualitas bahan yang kurang baik (FI 0,85); dan tidak sesuai desain (terjadinya perubahan) (FI 0,82). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor yang dapat menghambat pekerjaan harus mampu diatasi agar pelaksanaan konstruksi jalan dan jembatan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Kata Kunci: Keterlambatan, Kontraktor, Proyek Konstruksi, Jalan dan Jembatan. Final Project Undergraduate The Delay Factors of Road and Bridge Construction Projects in Aceh Province Nurul Husna 1204101010039 Undergraduate of Civil Engineering Department of Engineering Faculty Universitas Syiah Kuala Abstract The success of a project is inseparable from the parties involved in the implementation process such as the owner (owner), the planner and the supervisor (consultants) and the executor of the work (contractor). These three parties must be maintained quality and quantity so that the planned project can be completed well. The contractor as the executor must have good management in managing and coordinating his company and workers in the field, so as to minimize the emergence of risks that will have a direct impact on delays during the development process. This study aims to identify any delay factors that influence the success of road and bridge construction projects. The method used is a qualitative method with a questionnaire as a research instrument. The number of samples used by 13 companies from 25 companies handling the work packages of roads and bridges in the western, eastern and central regions of the Aceh Public Works and Spatial Planning Office in Fiscal Year 2018. The results obtained based on frequency index (FI) analysis are the dominant factor in delay on road and bridge projects namely labor expertise (FI 0.94); slow equipment mobilization (FI 0.92); the unavailability of material that is reasonably certain / suitable as needed (FI 0.91); a land dispute (FI 0.89); poor material quality (FI 0.85); and not according to design (changes occur) (FI 0.82). The results of the study can be concluded that the factors that can hamper work must be able to be overcome so that the implementation of road and bridge construction can run according to plan. Keywords: Delay, Contractors, Construction Projects, Roads and Bridges.