Analisis Angkat Beban Statis Pada Posisi Berdiri dengan Menggunakan Metode Biomekanika (Studi Kasus Terminal Barang Santan Kota Banda Aceh) ABSTRAK Dewasa ini penggunaan tenaga manusia masih menjadi hal yang utama dalam kegiatan kerja untuk pemindahan material secara manual. Sikap kerja yang statis seperti sikap berdiri dalam jangka waktu yang lama juga dapat menyebabkan permasalahan cedera. Biomekanika merupakan ilmu yang membahas prinsip-prinsip mekanika gerakan yang dilakukan oleh tubuh manusia dalam mengangkat beban. Metode REBA merupakan suatu metode yang menganalisis perubahan postur kerja yang mendadak dalam penanganan kontainer yang tidak stabil. Objek penelitian ini adalah pekerja yang megangkat beban statis pada posisi berdiri yang berjumlah 3 orang di Terminal Barang Santan Kota Banda Aceh. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Variabel pengamatan yaitu batang tubuh, leher, kaki, pergelangan tangan, lengan atas dan bawah. Hasil penelitian ini adalah postur kerja yang dilakukan oleh pekerja berada pada skala tindakan 2 dan 3, yaitu pekerjaan tersebut beresiko sedang dan tinggi. Beban yang diangkat sekitar 45 kg pada titik awal dan akhir juga beresiko terjadinya cedera yang tinggi, karena LI > 1 untuk ketiga pekerja tersebut. Hasil dari kuesioner NBM juga menunjukkan keluhan yang sangat ringan (TS), agak sakit (AS), sakit (S) dan sangat sakit (SS) yang terbesar berada pada persentase 66,67%, 100%, 66,67% dan 33,33%. Kata Kunci: MMH, Biomekanika, Metode REBA, NBM.