ABSTRAK Tanah merupakan dasar dari suatu konstruksi, baik konstruksi jalan, bangunan gedung ataupun bangunan air. Jadi seorang ahli teknik sipil harus memahami sifat-sifat tanah yang kurang baik seperti kekuatan tanah yang buruk maupun tanah yang memiliki kadar air tinggi, salah satu cara untuk memperbaiki sifat tanah tersebut yaitu dengan cara menstabilisasi tanah dengan abu cangkang kemiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mangetahui pengaruh penambahan abu cangkang kemiri sebagai bahan stabilisasi terhadap nilai kuat tekan bebas (qu) tanah lempung dengan variasi pencampuran Abu Cangkang Kemiri (ACK) 3%, 6%, 9% dan 12%. Pada penelitian ini, sampel tanah yang digunakan adalah tanah terganggu (disturbed) kemudian dicetak ulang (Remolded), yang berasal dari Desa Lam Neuhen, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar. Pembuatan benda uji didasari pada kadar air optimum (OMC) tanah asli sebesar 22,16%. Jenis pengujian yang dilakukan adalah berat jenis sebesar 2,613, pengujian batas cair yaitu 64,37%, pengujian batas plastis yaitu 25,13%, indeks plastisitas sebesar 39,24% pengujian analisa saringan lolos 200 sebesar 81,30% dan pengujian kuat tekan bebas dengan menggunakan metode ASTM (American Standart Testing and Material). Tanah tersebut menurut klasifikasi AASHTO termasuk golongan A-7-5 (35). Menurut klasifikasi USCS tanah tersebut digolongkan ke dalam tanah lempung anorganic dengan plastisitas tinggi, lempung gemuk (fat calys) CH (clay high). Pengujian kuat tekan bebas tanah memperoleh hasil tanah asli qu sebesar 0,43 kg/cm2, campuran 3% qu maks 0,49 kg/cm2, campuran 6% qu maks 0,60 kg/cm2, campuran 9% qu maks 0,66 kg/cm2 dan campuran 12% qu maks 0,80 kg/cm2. Dengan demikian penambahan abu cangkang kemiri dengan persentase 3% sampai 12% sebagai bahan stabilisasi dapat meningkatkan nilai kuat tekan bebas tanah (qu). Kata kunci: Tanah lempung, abu cangkang kemiri, kuat tekan bebas, tanah terganggu