ANALISIS PENETAPAN TARIF ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN ABILITY TO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY (STUDI KASUS TRANSKOETARADJA RUTE KEUDAH - DARUSSALAM) ABSTRAK Bus rapid transit (BRT) Transkoetaradja adalah moda transportasi massal berbasis bus yang mempunyai desain, pelayanan dan infrastruktur yang dikustomisasi untuk meningkatkan kualitas sistem dan menyingkirkan hal-hal seperti penundaan kedatangan dan keberangkatan yang sering ditemui pada sistem bus biasa. Bus ini diciptakan pemerintah kota Banda Aceh untuk menjawab permasalahan transportasi perkotaan yang ada. Harga jasa / tarif adalah biaya yang harus dibayar oleh pengguna jasa. Begitu pula dengan alat transportasi, tarif ditentukan oleh operator yang menyediakan layanan transportasi. Dalam penetapan tarif perlu mengetahui kemampuan membayar Ability to Pay (ATP) dan kemauan membayar Willingness to Pay (WTP) pengguna jasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik responden, untuk mengetahui dan menganalisis tarif berdasarkan ATP dan WTP dari BRT Transkoetaradja. Studi penelitian ini berfokus pada koridor 1 rute Keudah – Darussalam. Hasil penelitian yaitu estimasi nilai rata-rata ATP sebesar Rp.6.893,- dan nilai rata-rata WTP sebesar Rp.2.705,- Kata Kunci : Transportasi umum, Ability to Pay (ATP), Willingness to Pay (WTP) TARIFF ANALYSIS FOR GENERAL TRANSPORTATION BASED ON ABILITY TO PAY AND DESIRE TO PAY (CASE STUDY OF TRANSKOETARADJA ROUTE KEUDAH - DARUSSALAM) ABSTRACT Bus rapid transit (BRT) Transkoetaradja is a bus-based mass transportation mode that has a customized design, service and infrastructure to improve the system quality and improve things sucvasthe delayed that are often found in the regural bus systems. The bus made by the city of Banda Aceh to answer the existing transportation problem. Service prices / rates are fees that must be paid by service users. Likewise with transportation equipment, rates are determined by operators who provide transportation services. In tariff setting, it is necessary to know the ability to pay (ATP) and the willingness to pay willingness to pay (WTP) from service users. The purpose of this study was to determine the characteristics of respondents, that is to find out and analyze the rates based on ATP and WTP from BRT Transkoetaradja. This research study at the 1st session of the Keudah - Darussalam route. The results of the study were the estimated average ATP value of Rp.6,893, - and the average value WTP of Rp.2,705, - Keywords: Public Transportation, Ability to Pay (ATP), Willingness to Pay (WTP)