//
PENGGUNAAN METODE GRAVITY UNTUK IDENTIFIKASI SESAR ACEH DAN SESAR SEULIMEUM |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Ahmad Zaky A. Makarim - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penelitian terhadap sesar merupakan tahap penting dalam mitigasi dan untuk menambah kewaspadaan masyarakat terhadap bencana gempabumi. Gempabumi pada umumnya bersumber dari sesar, namun keberadaan sesar tersebut belum teridentifikasi dengan baik. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan pada penelitian sesar. Dalam penelitian ini, perbedaan densitas batuan akibat sesar serta area penelitian yang relatif luas menjadikan metode gravity sebagai metode yang tepat. Aceh Besar merupakan salah satu kawasan yang dilalui jalur sesar Sumatra segmen Aceh dan Seulimeum. Struktur sesar tersebut diteliti menggunakan instrumen Gravimeter Scintrex CG-5 Autograv dari kawasan Lhoknga hingga Krueng Raya. Data percepatan gravitasi diperoleh sebanyak 45 titik dengan total panjang lintasan ± 45 km. Reduksi data yang meliputi: koreksi drift, koreksi pasang surut, koreksi lintang, koreksi udara bebas, koreksi Bouguer, dan koreksi medan dilakukan untuk mendapatkan nilai anomali Bouguer lengkap. Kemudian data difilter dengan jenis Second Vertical Derivative (SVD) untuk memisahkan anomali gravitasi residual dan regional. Selanjutnya anomali regional digunakan untuk pemodelan 2D dengan metode Talwani menggunakan software Grav2DC. Model yang diperoleh dikelompokkan menjadi 3 blok batuan dengan jumlah dan jenis lapisan yang berbeda. Blok pertama diinterpretasi terdiri dari batugamping (ρ = 2,87 gr/cm3), material vulkanik berpasir (ρ = 2,68 gr/cm3), dan granodiorit (ρ = 2,78 gr/cm3). Blok ke-2 tersusun oleh endapan aluvium (ρ = 1,98 gr/cm3), andesit dan tufa (ρ = 2,81 gr/cm3), batupasir gampingan (ρ = 3,21 gr/cm3), dan material vulkanik piroklastik (ρ = 3,13 gr/cm3). Blok ke-3 terdiri dari batuan andesit dan tufa (ρ = 2,83 gr/cm3), batupasir gampingan (ρ = 3,3 gr/cm3), dan material vulkanik piroklastik (ρ = 3,135 gr/cm3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sesar Aceh merupakan sesar mendatar yang cenderung normal dan sesar Seulimeum merupakan sesar mendatar dengan dip hampir tegak lurus (90º). Kata kunci: Metode Gravity, Densitas, Metode Talwani, Grav2DC, Sesar Aceh, Sesar Seulimeum | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IDENTIFIKASI STRUKTUR SESAR SUMATERA MENGGUNAKAN GEOMAGNMETIK DI KAWASAN ACEH BESAR (CINDY YORA NABILA, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |