Anemia pada ibu hamil merupakan kurangnya kadar haemoglobin dalam jumlah normal yaitu ≤11 g/dl. Data Riskesdas 2018 menyebutkan prevalensi ibu hamil yang mengalami anemia di Indonesia adalah sebesar 48,9%. Ketuban pecah dini merupakan pecahnya selaput ketuban sebelum inpartu. Kasus ketuban pecah dini di Indonesia pada tahun 2010 berdasarkan data Riskesdas adalah sebesar 284.838 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara anemia pada ibu hamil terhadap kejadian ketuban pecah dini di RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan data yang digunakan adalah pengambilan data sekunder yang dinilai melalui rekam medik secara retrospektif. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode total sampling. Hasil penelitian diolah menggunakan uji statistik chi square terhadap 1849 sampel penelitian. Hasil yang dipatkan pada penelitian ini adalah terdapatnya hubungan antara anemia pada ibu hamil terhadap kejadian ketuban pecah dini. Nilai p value yang didapatkan adalah 0,000 (p value