//

ANALISIS TOKOH DALAM KUMPULAN CERPEN SENYUM TERAKHIR SITI SARA KARYA BUSSAIRI D. NYAK DIWA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Junaida - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Junaida. 2019 Analisis Tokoh dan Penokohan dalam Kumpulan Cerpen Senyum Terakhir Siti Sara Karya Bussairi D Nyak Diwa. Skripsi., Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dr. Mohd. Harun, M.Pd. (2) Muhammad Iqbal, S.Pd., S.H., M.Hum. Tujuan penelitian ini adalah medeskripsikan (1) tokoh yang berperan dalam kumpulan cerpen Senyum Terakhir Siti Sara karya Bussairi D. Nyak Diwa, (2) cara menganalisis penokohan dalam kumpulan cerpen Senyum terakhir Siti Sara karya Bussairi D Nyak Diwa. Peneliti mengunakan metode diskriptif analisis. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan cerpen Senyum Terakhir Siti Sara karya Busairi D. Nyak Diwa. Buku ini diterbitkan FAM PubliShing pada Maret 2016 dan tebalnya mencapai 169 halaman.Pada buku ini juga mememilki tujuh judul, yaitu (1) Sang Pembangkang (2) Pendekar Lembah Mahoni (3) Orang Atas (4) Misteri Jalan Tembus (5) Senyum Terakhir Siti Sara (6) Gadis yang Bermata Bening (7) Mutasi. Dari setiap judul tersebut peneliti akan menganalisis penokohan mulai dari (1) Tokoh Utama dan Tokoh Tambahan (2) Tokoh Protagonis dan Antagonis dan (3) Tokoh Statis dan Tokoh Berkembang Kumpulan cerpen ini juga memulai sudut pandang cerita berbeda-beda. Setidaknya ada tiga judul yang memilki sudut pandang yang tidak sama dengan judul cerpen lain. Orang Atas, sudut pandang dalam cerita ini menggunakan sudut pandang persona pertama (aku). Dalam cerpen Orang Atas penulis menceritakan kondisi batin yang tertekan dialami seorang guru karena kenakalan salah satu siswanya. Gadis Yang Bermata Bening, dalam cerpen ini juga penulis menceritakan dengan sudut pandang persona pertama (aku). Cerita yang ditulis dalam cerpen ini dikhususkan untuk isteri penulis sendiri sebagai kado ulang tahun. Mutasi, sudut pandang dalam cerita ini juga merupakan sudut pandang persona pertama (aku) dalam cerita ini penulis menceritakan bagaimana kondisi yang dialami seorang guru yang jauh dari keluarga. Hanya ada tiga judul saja yang terdapat yang memiliki sudut pandang persona pertama (aku) selebih dari judul ini memilki sudut pandang persona ketiga (dia). .

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TRUMON MENENTUKAN UNSUR – UNSUR INTRINSIK CERPEN (Rafnidar, 2013)

KRITIK SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN PEMBUNUH KETUJUH KARYA HERMAN RN (RAMONALISA, 2017)

ANALISIS KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM ANTOLOGI CERPEN MENGAWINI IBU KARYA KHRISNA PABICHARA (Isra Yurni, 2017)

CITRA PEREMPUAN DALAM KUMPULAN CERPEN PEREMPUAN BERLIPSTIK KAPUR KARYA ESTI NURYANTI KASAM (Evi Ridhayani, 2016)

GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN NEGERI DALAM SEPATU KARYA ZAHRA NURUL LIZA DKK (Rahmad Rizi, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy