//
ETNOBOTANI MASYARAKAT GAYO DI KECAMATAN BLANGKEJEREN, KABUPATEN GAYO LUES |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Tuti Wahyuni - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Wahyuni Tuti. 2019. Etnobotani Masyarakat Gayo di Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Djufri, M.Si., (2) Dewi Andayani S.Pd, M.Pd. Kata kunci: Etnobotani, obat tradisional, bahan pangan, upacara adat Etnobotani merupakan suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pengetahuan pemanfaatan tumbuhan untuk keperluan sehari-hari pada suatu kelompok masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis, kategori konservasi dan upaya konservasi tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan, bahan obat, dan upacara adat oleh masyarakat Gayo di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode wawancara dan survei eksploratif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues tepatnya di Desa Leme, Desa Sere, Desa Penggalangan, Desa Palok dan Desa Agusen pada bulan April 2019. Data yang telah diperoleh dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 118 spesies tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Gayo di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues dalam kebutuhan sehari-hari. Diantaranya 70 spesies tumbuhan yang dimanfaatkan dalam bahan pangan, 80 spesies tumbuhan yang dimanfaatkan untuk obat tradisional, dan 23 spesies tumbuhan yang dimanfaatkan untuk kepentingan upacara adat. Daun merupakan organ yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Gayo di Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Kategori konservasi tumbuhan yang digunakan paling banyak adalah resiko rendah (75%). Hal ini menunjukkan kepedulian masyarakat terhadap konservasi tumbuhan yang dapat digunakan masih tinggi. Upaya konservasi tumbuhan yang digunakan dilakukan masyarakat dengan menanam tumbuhan dikebun atau di pekarangan rumah. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS PENGGUNAAN PANTUN DALAM BUDAYA MASYARAKAT GAYO LUES (Susi Susanti, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |