//
PERBEDAAN GEJALA KECEMASAN PADA LANSIA PENSIUNAN YANG BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA DI BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | SISKA HANDAYANI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Pensiun sering kali di anggap sebagai kenyataan yang tidak menyenangkan sehingga ketika masanya tiba seseorang akan mengalami kecemasan karena tidak tahu kehidupan seperti apa yang akan di hadapi setelah pensiunan tiba. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan kecemasan lansia pensiunan yang bekerja dan tidak bekerja pada lansia pensiunan. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan desain deskriptif komparatif. Populasi Penelitian ialah seuruh lansia yang berada di Banda Aceh. Teknik pengambilan sample yang dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan metode purposive sampling sebanyak 204 responden. Penelitian menggunakan kuesioner kecemasan Geriatric Anxiety Inventory (GAI), hasil penelitian ini pensiunan bekerja memiliki kecemasan (86,3%), pensiunan tidak bekerja, tidak memiliki kecemasan (64,7%), sehingga nilai yang didapatkan dari uji maan whitney nilai p-value 0,001 dengan demikian p-value < 0.05, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak yaitu ada perbedaan gejala kecemasan pada lansia pensiunan yang bekerja dan tidak bekerja di Kota Banda Aceh. Saran kepada responden untuk meningkatkan spiritualitas seperti berzikir sehingga hal tersebut dapat mengurangi terjadinya kecemasan pada responden dan pihak keluarga agar lebih memperhatikan dan memahami karakter lansia dan ha-hal yang menyebabkan kecemasan, serta selalu memberikan dukungan. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN STATUS KESEHATAN DENGAN GEJALA KECEMASAN PADA LANSIA DENGAN POST-STROKE DI ACEH (Ika Mauliza, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |