//

UJI AKTIVITAS EKSTRAK KULITBATANG JALOH (SALIX TETRASPERMARNROXB)DAN DAUN SERNAI (WEDELIA BIFLORA) SEBAGAIRNANTI-TRYPANOSOMA PADA TIKUS PUTIHRN(RATTUS NOVERGICUS)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang eliawardani - Personal Name
SubjectMEDICINAL PLANTS
TRYPANOSOMIASIS - MEDICINE
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pasca Sarjana
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

Eliawardani. Uji Aktivitas Ekstrak Kulit Batang Jaloh (Salix tetrasperma Roxb) dan Daun Sernai (Wedelia biflora) sebagai Anti-Trypanosoma pada Tikus Putih (Rattus novergicus). YUDHA FAHRIMAL. RINIDAR Trypanosoma evansi merupakan protozoa berflagella yang dapat menyebabkan penyakit Trypanosomiasis atau Surra. Penyakit ini menyerang hewan dengan morbiditas mencapai 50-70 juta hewan di seluruh dunia. Kerugian ekonomi karena penyakit surra yaitu berupa hilangnya berat badan, anemia, infertilitas, abortus, turunnya produksi dan kemampuan kerja serta kematian. Pengendalian Trypanosoma evansi sangat bergantung pada kemoprofilaksis dan pengobatan yang tepat. Pada berbagai negara obat tripanosidal yang sudah digunakan antara lain suramin, diminazene, isomedium dan quinapyramine. Resistensi dan toksisitas obatobatan yang digunakan dalam terapi trypanosomiasis telah banyak dilaporkan. Oleh karena itu, pencarian obat-obat anti-trypanosoma perlu dilakukan untuk mengantisipasi resistennya Trypanosoma terhadap semua jenis obat trypanosomatida yang ada. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas anti-trypanosoma ekstrak kulit batang jaloh dan daun sernai pada tikus putih yang diinfeksikan Trypanosoma evansi. Parameter yang diteliti adalah persentase parasitemia, nilai hematokrit (PCV), dan nilai hemoglobin (Hb) darah tikus putih (Rattus novergicus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) . Tikus putih jantan berumur 3 bulan dengan berat badan 80-100 gram sebanyak 35 ekor, dibagi dalam 7 kelompok perlakuan, setiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok Kontrol Positif (+) diinfeksikan 103 T. evansi tanpa pemberian ekstrak jaloh dan sernai, J1, J2, J3 diinfeksikan 103 T. evansi dan diberi ekstrak jaloh dengan dosis berturut-turut 30 mg/kg bb, 45 mg/kg, dosis 60 mg/kg bb; S1, S2, S3 diinfeksikan103 T. evansi dan diberi ekstrak daun sernai dengan dosis berturut-turut 30 mg/kg bb; dosis 45 mg/kg bb; dosis 60 mg/kg bb. Ekstrak secara oral dengan menggunakan sonde lambung selama 3 hari berturut-turut, makan dan minum diberikan secara ad libitum. Persentase parasitemia dianalisis dengan metode preparat ulas darah tipis, Nilai PCV dengan metode mikrohematokrit, kadar Hb dengan metode Sianmethemoglobin. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberian ekstrak etanol kulit batang jaloh dan daun sernai pada tikus yang terinfeksi T. evansi mempunyai aktifitas sebagai antitrypanosoma, namun tidak terdapat perbedaan yang nyata antara ekstrak kulit batang jaloh dan daun sernai.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

GAMBARAN HISTOPATOLOGI LIMPA TIKUS PUTIH(RATTUS NOVERGICUS) YANG DIINFEKSI TRYPANOSOMA EVANSI SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK DAUNSERNAI (WEDELIA BIFLORA) (Deskurnia Liza, 2014)

GAMBARAN DARAH TIKUS YANG DIINFEKSIKAN TRYPANOSOMA EVANSI DAN DIBERI EKSTRAK RNDAUN SERNAI (WEDELIA BIFLORA) (DIANATUL HABIBAH HRP,SKH, 2014)

GAMBARAN MIKROSKOPIS USUS HALUS TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) SETELAH UJI AKTIVITAS ANALGESIK DAN PEMBERIAN EKSTRAK METANOL DAUN SERNAI (WEDELIA BIFLORA) (Feby Rahayu Setyaningsih, 2016)

GAMBARAN HISTOPATOLOGIS GINJAL TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) JANTAN YANG DIINFEKSIKAN TRYPANOSOMA EVANSI DAN DIBERI EKSTRAK DAUN SERNAI (WEDELIA BIFLORA) (rahmiwati, 2015)

EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL BATANG SERNAI (WEDELIA BIFLORA) PADA TIKUS WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN YANG DIINDUKSI VAKSIN DPT-HB (WILDAN, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy