//
GAMBARAN INVOLUSI UTERUS KAMBING KACANG (CAPRA SP.) BERDASARKAN PENGAMATAN DENGAN ULTRASONOGRAFI TRANSKUTANEUS |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Reni Ayunanda - Personal Name |
---|---|
Subject | UTERUS - GYNECOLOGY REPRODUCTION - VETERINARY MEDICINE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran Hewan |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran involusi uterus kambing kacang berdasarkan pengamatan dengan ultrasonografi (USG) transkutaneus. Hewan yang digunakan adalah 1 ekor kambing kacang betina pascapartus dengan status melahirkan normal dan melahirkan satu ekor anak. Pengamatan USG dilakukan dengan USG MINDRAY DP3300 Human (China) dan transduser 3,5 MHz. Kambing diperiksa dalam posisi berbaring (lateral recumbency). Pengamatan involusi uterus dilakukan setiap hari, dimulai dari hari pertama pascapartus sampai tidak ada lagi pengurangan diameter lumen kornua uterus. Pada hari pertama sampai hari ke-7, gambaran karunkula (hypoechoic), lokia (anechoic), lapisan miometrium, dan endometrium (hypoechoic) yang dipisahkan oleh lapisan pembuluh darah (anechoic) terlihat jelas dengan diameter lumen kornua uterus menurun dari 87,6 menjadi 52,8 mm. Pada hari ke-8 diameter lumen 45,4 mm menurun menjadi 38,4 mm pada hari ke-14, lokia dan lapisan miometrium masih terlihat sedangkan lapisan pembuluh darah dan karunkula sudah tidak terlihat. Pada hari ke-15 diameter lumen 35,5 mm menurun menjadi 19,3 mm pada hari ke-20 dengan lapisan uterus, lokia, lapisan pembuluh darah, dan karunkula sudah tidak terlihat. Ukuran diameter lumen kornua uterus mengalami penurunan setiap hari dan berhenti mengalami penurunan pada hari ke-20 dengan diameter 19,3 mm. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGAMATAN INVOLUSI UTERUS PADA KAMBING PERANAKAN ETAWA (CAPRA HIRCUS) DENGAN ULTRASONOGRAFI TRANSKUTANEUS (Ayu Wannisa, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |