//

PERGESERAN NILAI BUDAYA DALAM PENGGUNAAN PAKAIAN PENGANTIN DI KUTAPANJANG KABUPATEN GAYO LUES

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Arma Ariga - Personal Name
SubjectWEDDING CLOTHES-HOME SEWING
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Kata kunci: Pakaian pengantin, Gayo Lues. Pakaian adat pengantin Gayo merupakan pakaian yang memiliki ciri khas daerah Gayo Lues khususnya yang di pakai oleh pengantin wanita (Inen Mayak), dan pengantin pria (Aman Mayak), terdiri dari baju, rok (pawak) selendang (Upuh Kerawang) dan topi (Bulang) beserta perhiasan yang digunakan pada saat resepsi pernikahan. Penelitian ini mengkaji tentang “Pergeseran nilai budaya dalam penggunaan pakaian pengantin di Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues” bertujuan untuk mengetahui 1) Penggunaan pakaian pengantin pada saat melangsungkan resepsi pernikahan di Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues. 2) Faktor-faktor penyebab pergeseran nilai budaya pakaian pengantin di Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian adalah tokoh adat, perias pengantin dan pasangan pengantin yang berada di Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues sebanyak 9 orang. Teknik pengambilan subjek dilakukan secara purposive sampling, yaitu mengutamakan pengetahuan subjek tentang pakaian adat pengantin Gayo Lues. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pariwisata, di Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pergeseran dalam pemakaian pakaian pengantin di Kutapanjang. Faktor penyebab terjadinya pergeseran pemakaian pakaian pengantin adalah, pakaian yang disediakan lebih bervariasi, karena masyarakat yang menetap dari suku lain, pengantin lebih memilih pakaian adat lain karena bukan berasal dari suku Gayo Lues, pengaruh ekonomi dan model yang model modern. Disarankan kepada generasi muda untuk dapat melestarikan kembali budaya adat pakaian pengantin pada saat melangsungkan resepsi pernikahan. Kepada para tokoh adat, penata rias dan pasangan pengantin untuk tetap menggunakan pakaian Kerawang Gayo pada saat resepsi pernikahan untuk mempertahankan nilai budaya yang telah dilaksanakan secara turun-temurun.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS PENGGUNAAN PANTUN DALAM BUDAYA MASYARAKAT GAYO LUES (Susi Susanti, 2019)

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHATANI NENAS (ANANAS COMOSUS) DI KECAMATAN KUTAPANJANG KABUPATEN GAYO LUES (Radiyansyah Putra, 2020)

PERGESERAN PROSESI ADAT PERKAWINAN PADA MASYRAKAT GAYO LUES (Surayani, 2019)

PENGGUNAAN METODE GIVE THE MONEY DALAM PEMBELAJARAN MENYAJIKAN GAGASAN KE DALAM BENTUK TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUTAPANJANG, GAYO LUES (ASRIYUNA, 2019)

GAYA BUSANA PRE WEDDING POPULER DI KALANGAN CALON PENGANTIN ACEH (ZURRIYYATINA MEUTIA, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy