//
UJI TINGKAT KEBISINGAN DI SEKTOR BARAT MESJID RAYA BAITURAHMAN BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Muhammad Sauri - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Kebisingan merupakan suara yang tidak di inginkan yang bersumber dari alat produksi dan atau alat yang pada tingkat tertentu akan menimbulkan gangguan pendengaran. Kebisingan (noise) dapat juga di artikan sebagai sebuah bentuk getaran yang dapat berpindah melalui medium padat,cair dan gas. Batas nyaman untuk tempat ibadah yang di izinkan oleh Menteri Lingkungan Hidup adalah 55 dBA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebisingan di sektor barat Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 13 Maret sampai 20 Maret 2019 dan pengukuran dimulai dari jam 08.00 pagi sampai jam 18.00 sore. Alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran kebisingan adalah Sound Level Meter Type Nor140 dan frekuensi yang diambil adalah 1/3 oktaf.Pada penelitian ini suhu diukur menggunakan Thermometer dan didapatkan suhu perhari mencapai 31 Derajat celcius. Hasil pengukuran tertinggi pada hari jum’at yaitu 64,3 dBA dikarenakan ramainya jama’ah sholat jum’at, pengunjung pasar dan kegiatan pengajian anak – anak di sore hari. Untuk kebisingan rata – rata setiap harinya yaitu sebesar 62,2 dBA. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan UJI TINGKAT KEBISINGAN DI AREA SEBELAH TIMUR MASJID RAYA BAITURRAHMAN BANDA ACEH (Muhammad Narazi, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |