//
PEMAKNAAN NILAI-NILAI PROSESI KHITAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT SUKU KLUET DI DESA KAMPUNG PAYA (SUATUPENELITIAN DI KECAMATAN KLUET UTARA, KABUPATEN. ACEH SELATAN) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Yosi Zulyani - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Zulyani, Yosi, 2019. Pemaknaan Nilai-Nilai Prosesi Khitan Dalam Kehidupan Masyarakat Suku Kluet di Desa Kampung Paya (Suatu Penelitian di Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan). Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Drs. M. Nasir Basyah, M.Si (2) Drs. Amirullah, M.Si Kata Kunci:Pemaknaan Nilai-nilai, Prosesi Khitan. Penelitian ini berjudul“ Pemaknaan Nilai-Nilai Prosesi Khitan dalam Kehidupan Masyarakat Suku Kluet di Desa Kampung Paya (Suatu Penelitian di Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan)”. Penelitian ini dilatarbelakangi dari pengamatan lapangan, dimana pada masyarakat suku Kluet pemaknaan nilai-nilai dalam prosesi senat (khitan) masih dilaksanakan dengan sakral dan wajib dilaksanakan bagi masyarakat Kampung Paya tujuannya sebagai identitas kampung, serta prosesi senat (khitan) nya pada masyarakat Suku Kluet masih dijalankan dengan terstruktur serta memiliki langkah-langkah tersendiri, jikadilihat pada masyarakat kota prosesi ini sudah tidak ada lagi dan sudah hilang karna perubahan atau lahirnya budaya baru. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana prosesi khitan di kalangan masyarakat Kampung Paya. (2) Apa saja nilai-nilai yang terkandung di dalam prosesi khitan di Kampung Paya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk mendeskripsikan bagaimana prosesi khitan di kalangan masyarakat Kampung Paya (2) Untuk mendeskripsikan apa saja nilai-nilai yang terkandung di dalam prosesi khitan di Kampung Paya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara.Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan simpulan/verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)Pemaknaan nilai-nilai prosesi senat (khitan) pada masyarakat Suku Kluet yaitu sebagai pedoman dalam bermasyarakat yang mana menunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat atau resam kampung yang sudah dijalankan secara turun-temurun dan masih dilaksanakan hingga sampai saat ini.Dalam prosesi senat tersebut masyarakat kampung Paya mempunyai nilai-nilai sebagai berikut; nilai tanggung jawab, nilai kedewasaan, nilai kesosialan, nilai bermasyarakat dan nilai agama. (2) Dalam prosesi Adat senat (khitan) terdapat Mepakat Ninik Mamak (musyawarah pihak keluarga perwalian), PemanggilanPerangkat Adat dan Hukum, Nenok Wari (penentuan hari kenduri), Ngato-Ngatoko (menyebar undangan), Kemus-Kemus (kemas-kemas), Mato Sepat (malam kenduri tepung tawar atau pesijuk), Murih Beras(cuci beras),Berngie Kenduri Samo-Samo(malam kenduri bersama), Mato Senat (hari sunat rasul), Midu Izin (meminta izin), Jago Anak Senat (menjaga anak khitan). | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENETAPAN MAHAR BAGI PEREMPUAN DI DESA KAMPUNG PAYA, KECAMATAN KLUET UTARA, KABUPATEN ACEH SELATAN (RIDA ALFIDA, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |