//
EVALUASI JALUR EVAKUASI PADA BANGUNAN PUBLIK KANTOR BUPATI KABUPATEN NAGAN RAYA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | NURFAJRIDA - Personal Name |
---|---|
Subject | HIGHWAY SAFETY - ENGINEERING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2019 |
Abstrak/Catatan EVALUASI JALUR EVAKUASI PADA BANGUNAN PUBLIK KANTOR BUPATI KABUPATEN NAGAN RAYA Nurfajrida NIM 1509200060025 Program Studi Magister Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala Abstrak Kantor Bupati merupakan bangunan publik yang seluruh ketentuannya harus memenuhi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 14/PRT/M/2017. Salah satu dari peraturan tersebut adalah adanya jalur evakuasi. Jalur evakuasi yang baik dapat menggerakkan manusia dalam jumlah besar dengan waktu terbatas, sedangkan bila jalur evakuasi tidak dibangun atau tidak tersedia dengan baik, maka dapat menghambat waktu evakuasi serta juga dapat menyebabkan kehilangan nyawa bagi pengguna bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi eksisting jalur evakuasi di Kantor Bupati Kabupaten Nagan Raya, mengidentifikasi persepsi pegawai dan pengunjung terhadap jalur evakuasi di Kantor Bupati, dan merumuskan strategi pengurangan risiko bencana kebakaran di Kantor Bupati. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi dan wawancara, dan metode kuantitatif melalui penyebaran kuesioner. Narasumber dan responden dalam merumuskan strategi ditujukan kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, dan Asisten Administrasi Umum. Responden untuk persepsi jalur evakuasi ditujukan kepada para pegawai dan pengunjung. Pengolahan data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, sedangkan analisa data menggunakan analisis deskriptif melalui bantuan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 22 dan analisis Strengths Weaknesses Opportunities Threats (SWOT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jalur evakuasi untuk gedung A sebagian besar terpenuhi syarat yaitu sebanyak 16 persyaratan (53%), gedung B dan gedung C hampir sebagian besar terpenuhi syarat yaitu sama-sama sebanyak 15 persyaratan (56%). Hampir seluruh pegawai sebanyak 50 orang (93,87%) dan pengunjung sebanyak 37 orang (79,26%), sudah mempunyai pengetahuan yang baik terhadap jalur evakuasi di Kantor Bupati. Strategi pengurangan risiko bencana kebakaran di Kantor Bupati adalah melakukan kegiatan pengembangan melalui sistem proteksi aktif dan proteksi pasif, mengevaluasi tingkat kedisiplinan pegawai terhadap peraturan larangan merokok dalam gedung Kantor Bupati, dan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pegawai terkait upaya pengurangan risiko bencana. Kata Kunci: Jalur evakuasi, bangunan publik, risiko, bencana, kebakaran | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan EVALUASI SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN PADA GEDUNG KANTOR BUPATI KABUPATEN ACEH BESAR (FADLI ANWAR, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |