//

PENERAPAN LEAN DAN GREEN MANUFACTURING PADA PLANT PRODUKSI READY MIX CONCRETE (STUDI KASUS: PT. LHOKNGA BETON)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Rahmad Rizki Karunia - Personal Name

Abstrak/Catatan

PENERAPAN LEAN DAN GREEN MANUFACTURING PADA PLANT PRODUKSI READY MIX CONCRETE (Studi Kasus : PT. Lhoknga Beton) ABSTRAK PT. Lhoknga Beton merupakan salah satu industri manufaktur yang bergerak di bidang konstruksi yang memproduksi ready mix concrete di kawasan Kabupaten Aceh Besar. Berdasarkan studi literatur dan pengamatan yang dilakukan, produksi ready mix concrete pada batching plant PT. Lhoknga Beton memiliki rangkaian proses yang menimbulkan waste dan juga membutuhkan banyak energi dan bahan baku yang diperlukan, sehingga mengeluarkan banyak biaya dalam satu kali produksi atau permintaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waste dan juga mengukur pemakaian energi pada setiap stasiun kerja, penggunaan material, penggunaan air, dan penanganan limbah yang dihasilkan dari proses produksi ready mix concrete pada PT. Lhoknga Beton berdasarkan penerapan Lean dan Green Manufacturing. Tools yang digunakan pada penelitian ini adalah Value Stream Mapping (VSM) dan Environmental Value Stream Mapping (E-VSM) yang menggambarkan aliran material, pemakaian energi dan penggunaan air dari proses produksi. Process Activity Mapping (PAM) merupakan tools yang digunakan untuk menganalisis kegiatan Value Added (VA), Non Value Added (NVA) serta Necessary Non Value Added (NNVA). Rekomendasi perbaikan akan diberikan dengan menggunakan 5 whys analysis yang kemudian dilakukan rancangan perbaikan yang digambarkan dengan Future State Map (FSM) yang menghasilkan pengurangan lead time sebanyak 9,41 menit. Dari penelitian ini juga diperoleh hasil penghematan pemakaian energi dari 17,41 kWh menjadi 16,67 kWh per siklus produksi dari pengurangan kegiatan non value added, penghematan penggunaan material pasir sebanyak 1,67 kg per siklus produksi dari corrective maintenance yang dilakukan pada chute conveyor, penghematan penggunaan air sebanyak 12,06 liter per siklus produksi dari corrective maintenance yang dilakukan pada pipa tank air dan pompa air, dan perancangan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang dapat mengatasi limbah sisa produksi sebanyak 150 liter. Penghematan bahan baku, energi dan penanganan limbah sisa produksi yang baik akan mewujudkan proses produksi yang lean serta ramah lingkungan pada PT. Lhoknga Beton. Kata Kunci : Lean, Green Manufacturing, Value Stream Mapping (VSM), ready mix concrete, Environmental Value Stream Mapping (E-VSM), Process Activity Mapping (PAM), waste, energi, material, air, limbah, 5 whys analysis.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PERENCANAAN PERAWATAN MESIN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) PADA MESIN CONVEYOR AREA BATCHING PLANT BETON (STUDI KASUS DI PT. LHOKNGA BETON) (Abdul Fauzan Darkita, 2019)

INTEGRASI LEAN DAN GREEN MANUFACTURING PADA PRODUKSI ROTI TAWAR KUPAS (STUDI KASUS: UD. SARIGUT BAKERY) (Syafira Meutia, 2018)

PENERAPAN KONSEP LEAN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMASI PEMBOROSAN PENGGILINGAN PADA KILANG PADI (STUDI KASUS : CV MEUTUAH BARO) (Rahmat Arfaz, 2019)

METODE PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. LAFARGE CEMENT INDONESIA LHOKNGA PLANT ACEH BESAR (Angga Syahputra, 2014)

KUAT TEKAN BETON MUTU ULTRA TINGGI 130 MPA MENGGUNAKAN FLY ASH BATU BARA SEBAGAI ADITIF DAN BIJIH BESI SEBAGAI FILLER (M.ARIF FAYADH, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy