//

Analisis sensitivitas Arus Jenuh Terhadap Derajat Kejenuhan Pada Simpang Lima Kota Bnda Aceh

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Safra Fasya - Personal Name
SubjectROADS-ENGINEERING
HIGHWAY CAPACITY
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Teknik
Tahun Terbit 2013

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Simpang Lima Kota Banda Aceh memiliki volume lalu lintas yang tinggi. Arus jenuh dasar pada simpang tidak sebanding dengan besarnya waktu siklus. Hal ini menyebabkan kinerja simpang buruk, seperti derajat kejenuhan. Arus jenuh dasar mempengaruhi besarnya nilai derajat kejenuhan. Semakin besar arus jenuh dasar yang dapat dikeluarkan maka akan semakin besar pula kapasitas yang dapat ditampung, sehingga volume akan semakin kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sensitivitas arus jenuh dasar terhadap derajat kejenuhan pada simpang. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode Highway Capacity Manual (HCM) dengan bantuan software SIDRA Intersection 5.1. Data yang dikumpulkan berupa data geometrik, data pergerakan, data fase sinyal, data jarak dan waktu tempuh. Data volume dan data pergerakan merupakan data sekunder yang diambil dari hasil penelitian sebelumnya oleh Rinatha (2012). Akan tetapi, volume yang dipakai untuk penelitian ini adalah volume yang telah ditambah 7% dari volume sebelumnya dan dijadikan volume per jam perencanaan (DHV). Data-data tersebut dikumpulkan kemudian diolah untuk mengetahui sensitivitas arus jenuh dasar terhadap nilai derajat kejenuhan. Berdasarkan hasil sensitivitas yang didapat, derajat kejenuhan simpang pada kondisi eksisting sebesar 2,260 berada pada 100% skala dengan nilai arus jenuh dasar sebesar 1900 tcu/h dan tingkat pelayanan (LOS) F. Batas optimum arus jenuh dasar yang dapat dicapai sebesar 4370 tcu/h berada pada 230% skala dengan nilai derajat kejenuhan sebesar 0,983. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan ulang pada simpang untuk meningkatkan kinerja simpang. Hasil setelah dilakukan perbaikan diperoleh hubungan sensitivitas arus jenuh dasar terhadap derajat kejenuhan dengan nilai derajat kejenuhan sebesar 0,901 pada 100% skala arus jenuh dasar yaitu 1900 tcu/h dan tingkat pelayanan (LOS) D. Nilai arus jenuh dasar ini masih dapat diturunkan 5% skala menjadi 1805 tcu/h dengan nilai derajat kejenuhan sebesar 0,948. Perbaikan yang dilakukan adalah perubahan pergerakan pada lajur jalan dan waktu siklus simpang.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS SENSITIVITAS LEBAR LAJUR TERHADAP KAPASITAS PADA SIMPANG LIMA BANDA ACEH (MAressi Arasti Meuna, 2013)

ANALISIS SENSITIVITAS ARUS JENUH DASAR TERHADAP KAPASITAS SIMPANG LIMA KOTA BANDA ACEH (Mufida, 2013)

PENGARUH U-TURN (PUTAR BALIK ARAH) TERHADAP KINERJA ARUS LALU LINTAS RUAS JALAN TGK. DAUD BEUREUEH KOTA BANDA ACEH (KURNA SARI, 2017)

ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK-BERSINYAL DAN BUNDARAN MENGGUNAKAN ARUS IDEAL (MUHAMMAD AZKIA AGUSSA, 2016)

ANALISA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL (STUDI KASUS JALAN TEUKU ISKANDAR,TENGKU HASAN DIBAKOI, DAN TGK. CHIK BA KURMA, KABUPATEN ACEH BESAR) (Putra Maulana Rizki, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy