//
UJI DAYA HAMBAT MINYAK ATSIRI BAWANG BOMBAYRN(ALLIUM CEPA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN METHICILLIN-RNRESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (MRSA)RNSECARA IN VITRO |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | Erlinda Ramona Putri - Personal Name |
---|---|
Subject | MEDICINAL PLANTS TRADITIONAL MEDICINE |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penggunaan tanaman sebagai obat tradisional telah dilakukan sejak zaman dahulu. Banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kandungan dan khasiat berbagai tanaman tersebut. Bawang bombay (Allium cepa L.) diketahui mengandung komponen sulfur dalam bentuk isothiocyanates atau thiosulfinat yang bermanfaat sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat minyak atsiri bawang bombay (Allium cepa L.) terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 3 kelompok perlakuan, 1 kelompok kontrol negatif dan 1 kelompok kontrol positif dengan 5 kali pengulangan. Kelompok perlakuan terdiri dari konsentrasi minyak atsiri bawang bombay 5%, 10% dan 15%. Kelompok kontrol negatif yaitu tween-80 dan akuades steril. Kelompok kontrol positif yaitu cakram antibiotik Vancomycin 30 μg. Uji daya hambat minyak atsiri bawang bombay dilakukan dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri bawang bombay 5%, 10% dan 15% memiliki daya hambat terhadap MRSA dengan diameter zona hambat rata-rata berturut-turut 11,2 mm, 14,2 mm, dan 17,2 mm. Hasil analisis data dengan menggunakan Analysis Of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Duncan (p< 0,05) menunjukkan bahwa minyak atsiri bawang bombay dapat menghambat pertumbuhan MRSA. Kata Kunci: Allium cepa L., daya hambat bakteri, Methycillin-Resistant Staphylococcus aureus. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA(CHRISTM.)SWINGLETERHADAP PERTUMBUHAN METHICILLIN-
RNRESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUSRN SECARA IN VITRO (Rita Rosita, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |