//
PENGARUH DEWAN PENGAWAS SYARIAH, INTELLECTUAL CAPITAL, DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA BANK SYARIAH DI INDONESIA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | RENNY ZULIANA - Personal Name |
---|---|
Subject | FINANCIAL MANAGEMENT CAPITAL |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2019 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dewan pengawas syariah, intellectual capital, dan corporate social responsibility terhadap kinerja bank syariah di indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif, dengan menggunakan data sekunder. Data diambil dari laporan keuangan dan laporan pelaksanaan GCG yang telah diaudit bank syariah di Indonesia selama 2014-2016. Dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, sehingga 11 dari 13 bank umum syariah dapat dijadikan sebagai sampel. Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS versi 20. Hasil penelitian menyatakan dewan pengawas syariah, IC, dan CSR secara simultan berpengaruh terhadap kinerja bank syariah yang diproksikan dengan ROA. Secara parsial dewan pengawas syariah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA, IC berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Sementara hasil pengujian secara parsial CSR tidak berpengaruh terhadap ROA sebagai proksi dari kinerja bank syariah. Kata kunci: Dewan Pengawas Syariah, Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, Kinerja Bank Syariah | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH JUMLAH DEWAN PENGAWAS SYARIAH,MPROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAPPENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DENGAN PENDEKATAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA PERBANKAN UMUM SYARIAH INDONESIA DAN MALAYSIA (SYEILA FANDIBA, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |