//

KARAKTERISTIK ARUS PASANG SURUT MENGGUNAKAN DATA ACOUSTIC DOPPLER CURRENT PROFILER (ADCP) DI TELUK ULEE LHEUE ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang ALVRIZA NUGRAHA MUNIR - Personal Name
SubjectSEDIMENTS - RIVER ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2019

Abstrak/Catatan

Kawasan Teluk Ulee Lheue merupakan daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Perubahan morfologi pantai juga terjadi di kawasan Teluk Ulee Lheue. Pada satu sisi teluk, peoses pemulihan garis pantai dapat kembali terjadi. Namun, pada pada salah satu sisi lainnya proses pemulihan garis pantai relatif lebih sulit terjadi. Karakteristik hidrodinamika perairan seperti pasang surut dan arus merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi perubahan morfologi pantai di kawasan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik arus pasang surut di kawasan Teluk Ulee Lheue yang berpotensi pada perubahan morfologi pantai. Langkah awal dalam penelitian ini yaitu melakukan pengumpulan data dengan cara pengukuran menerus pada lokasi menggunakan instrumen jenis Accoustic Doppler Current Profiler (ADCP) dan Water Level Recorder (WLR) selama 3 hari. Kemudian perhitungan dilakukan dengan menganalisis frekuensi data periodik menggunakan Discrete Fourier Transform (DFT). Selanjutnya dilakukan penyaringan data (filtering) dengan jenis Low Pass Filter. Pengolahan data tersebut dilakukan dengan menggunakan piranti lunak pengolah angka Microsoft Excel, bahasa pemrograman FORTRAN (Formula Translation) dan piranti lunak pengolah grafik IGOR Pro v.6.37. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa pola pergerakan arus terhadap pasang surut pada titik A dan titik B tidak seimbang. Hasil perhitungan pasang surut berdasarkan komponen M2 ¬¬didapatkan amplitudo pada titik A yaitu 0,557 m, titik A1 yaitu 0,474 m, titik B yaitu 0,188 m, dan titik B1 yaitu 0,539 m. Sedangkan berdasarkan komponen K1 didapatkan amplitudo pada titik A yaitu 0,069 m, titik A1 yaitu 0,026 m, titik B yaitu 0,080 m, dan titik B1 yaitu 0,090 m. Dari grafik mawar arus dapat disimpulkan bahwa arus dominan pada titik A terdapat dari arah Utara dengan jumlah persen bobot 28,1% dan arus dominan pada titik B juga terdapat dari arah Tenggara dengan jumlah persen bobot 41%.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KARAKTERISTIK ARUS PASANG SURUT MENGGUNAKAN DATA ACOUSTIC DOPPLER CURRENT PROFILER (ADCP) DI TELUK ULEE LHEUE ACEH BESAR (ALVRIZA NUGRAHA MUNIR, 2019)

EKSTRAKSI ENERGI PASANG SURUT KOMPONEN M2 DI PERAIRAN BARAT ACEH (ALI MUSTOFA SIREGAR, 2020)

SIMULASI HIDRODINAMIKA PASANG SURUT LAUT 1¬-D DI TELUK SABANG (MUHAMMAD AKBAR AL FAWIRSA, 2018)

SIRKULASI ARUS PASANG SURUT DENGAN SIMULASI NUMERIK DI LAGUNA ULEE LHEUE, BANDA ACEH (MOHD IQBAL GUMARA, 2017)

STUDI MODEL HIDRODINAMIKA PASANG SURUT 2D DI TELUK SABANG (Reviyanti Wulandari, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy