//

INFEKSI PARASIT DARAH BABESIA SP., ANAPLASMA SP., DAN THEILERIA SP. PADA SAPI PERAH DI KOTA PADANG PANJANG

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang DHANY SEPTIADI DARMA - Personal Name
SubjectDAIRY CATTLE - ANIMAL HUSBANDRY
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2019

Abstrak/Catatan

INFEKSI PARASIT DARAH Babesia sp., Anaplasma sp., DAN Theileria sp. PADA SAPI PERAH DI KOTA PADANG PANJANG ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi jenis protozoa darah pada sapi perah di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. Pengambilan sampel darah dilakukan pada vena auricularis untuk kemudian diperiksa dengan menggunakan metode ulas darah tipis. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian setelah dilakukan pemeriksaan ulas darah pada sapi perah di Kota Padang Panjang, Kecamatan Padang Panjang Barat sebanyak 72 sampel yang diambil dari Desa Silaiang Bawah dan Desa Kampung Manggis. Dari 70 ekor yang berada di Desa Silaiang Bawah, 46 ekor positif terinfeksi Anaplasma sp, 66 ekor positif Theileria sp, dan 15 ekor positif Babesia sp. dan pada beberapa sapi terjadi multi infeksi, sedangkan sampel yang diambil di Kampung Manggis didapat hasil 2 ekor positif Anaplasma sp. dan 1 ekor positif Babesia sp. Dari 2 ekor sapi serta terdapat satu ekor terkena infeksi ganda. Adapun hasil pemeriksaan ulas darah sapi di Kecamatan Padang Panjang Timur sebanyak 31 sampel yang tersebar di 3 desa yakni Desa Gantiang, Desa Sigando dan Desa Tabek Gadang. Pada Desa Gantiang sebanyak 18 sampel, didapatkan hasil 18 ekor positif terinfeksi Anaplasma sp, 1 ekor positif Babesia sp, dan 17 ekor yang positif Theileria sp ini juga terjadi multi infeksi. Pada Desa Sigando dengan jumlah sampel sebanyak 9 ekor, 8 ekor positif terinfeksi Anaplasma sp dan 9 ekor positif terinfeksi Theileria sp dan pada sapi di desa ini juga terjadi multi infeksi, sedangkan di Desa Tabek Gadang jumlah sampel sebanyak 4 ekor, ditemukan positif Anaplasma sp dan Theileria sp sebanyak 4 ekor. Sebagai kesimpulan, dari 103 ekor sapi perah FH di Kota Padang Panjang yang diperiksa, 78 ekor terinfeksi Anaplasma sp. 17 ekor terinfeksi Babesia sp. dan 96 ekor terinfeksi Theileria sp. Kata Kunci: Sapi perah, Babesia sp, Theileria sp, Anaplasma sp, Padang Panjang.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KONFIRMASI INFEKSI BABESIA BOVIS (BABESIOSIS) MENGGUNAKAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR) PADA SAPI YANG DIPOTONG DI RPH KOTA BANDA ACEH (, 2020)

KERAGAMAN LALAT PENGHISAP DARAH PADA SAPI PERAH DI KOTA PADANG PANJANG (Varhanno Khallifhatul Khanh, 2019)

IDENTIFIKASI PARASIT GASTROINTESTINAL PADA SAPI PERAH DI KOTA PADANG PANJANG (MULKIAH HILMI, 2019)

OBSERVASI PERFORMAN TUBUH SAPI PFH DARA YANG MENDAPAT PERLAKUAN PAKAN LOKAL DI DESA SUKA MULYA, KEC. LEMBAH SEULAWAH, SAREE-ACEH BESAR (Athaillah, 2016)

KUALITAS SEMEN SEGAR SAPI PERAH FRIES HOLLAND (FH) DI UPTD BPTSD TUAH SAKATO, KOTA PAYAKUMBUH (ALFINDA SALPUTRA, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy