//
PENGARUH EKSTRAK ALBEDO SEMANGKA MERAH (CITRULUS LANATUS) TERHADAP GLUKOSA DARAH TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) DIABETES MELITUS |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Cici Irma Yanti Hasugian - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak albedo semangka merah terhadap kadar glukosa darah tikus jantan yang mengalami diabetes melitus. Induksi diabetes melitus dilakukan dengan pemberian aloksan selama 7 hari. Sampel yang digunakan yaitu 25 ekor tikus jantan, dipisahkan kedalam lima kelompok perlakuan yang terdiri dari 5 ekor tikus jantan setiap masing-masing perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif (KN), kontrol positif (KP), pemberian ekstrak albedo semangka dengan dosis 500 mg/kg bb (P1), pemberian ekstrak albedo semangka merah dengan dosis 1000 mg/kg bb (P2) dan pemberian ekstrak albedo semangka merah dengan dosis 1500 mg/kg bb (P3). Ekstrak albedo semangka merah diberikan secara oral dengan dosis 1 ml/hari selama 14 hari. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak albedo semangka merah berpengaruh terhadap kadar glukosa darah yaitu terlihat adanya penurunan kadar glukosa darah tikus yang mengalami diabetes melitus pada dosis 500 mg/kg bb (161,00±22,78 mg/dl), dosis 1000 mg/kg bb (92,80±12,57 mg/dl) dan dosis 1500 mg/kg bb (78,40±9,34 mg/dl). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak albedo semangka merah dengan dosis 1500 mg/kg bb mampu menurunkan glukosa darah tikus yang diinduksikan aloksan. Kata kunci: Glukosa darah, aloksan, diabetes meslitus, ekstrak albedo semangka merah | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH EKSTRAK ALBEDO SEMANGKA MERAH (CITRULLUS LANATUS) TERHADAP JUMLAH SEL SERTOLI DAN SEL LEYDIG TIKUS (RATTUS NORVEGICUS) DIABETES MELITUS (Hanna Handri, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |