//

PENATAAN OBJEK WISATA ISLAMI SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI DINAS PARIWISATA KOTA BANDA ACEH DALAM MENARIK MINAT WISATAWAN

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Dinda Hamdana - Personal Name
SubjectTOURIST TRADE - ECONOMICS
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2019

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Penataan Objek Wisata Islami Sebagai Strategi Komunikasi Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Dalam Menarik Minat Wisatawan”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penataan objek wisata islami sebagai strategi komunikasi Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh dalam menarik minat wisatawan dan apa saja yang menjadi faktor kendala dan pendukungnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu meneliti secara mendalam dengan teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi langsung ke lapangan, dan dokumentasi. Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan beberapa informan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Selain itu, teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Komunikasi AIDDA (Attention, Interest, Desire, Decision, Action) merupakan suatu proses psikologis yang terjadi pada diri khalayak (komunikasi) dalam menerima pesan komunikasi. Dari hasil penelitian penataan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata adalah dengan membangun Mushalla dan tempat untuk berisitirahat para wisatawan. Lalu untuk mendukung objek wisata islami dapat diketahui oleh wisatawan lokal dan mancanegara, Dinas Pariwisata menggelar event Aceh International Food Festival, mengadakan pemilihan duta wisata dan sosialisasi pentingnya sertifikasi halal yang harus segera didaftarkan oleh para pengusaha kuliner lokal untuk mendukung terbentuknya objek wisata islami. Dalam melakukan penataan objek wisata islami sebagai strategi komunikasi Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh dalam menarik minat wisatawan yang menjadi faktor kendala berupa anggaran dana dan lahan. Ada juga faktor pendukung Dinas Pariwisata dalam melakukan penataan objek wisata islami yaitu berupa masyarakat yang homogen dan Dinas Syariat Islam. Salah satu alternatif yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh adalah mengadakan sosialisasi lebih lanjut kepada masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat tentang penataan objek wisata agar mereka tau dan sadar betapa pentingnya wisata Islami dari wisatawan asing. Kata Kunci : Penataan, Objek Wisata Islami, Strategi Komunikasi, Dinas Pariwisata.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS PENGARUH JUMLAH WISATAWAN, JUMLAH OBJEK WISATA DAN JUMLAH HOTEL TERHADAP PENERIMAAN SEKTOR PARIWISATA DI KOTA BANDA ACEH (Maya Carlina, 2016)

PENGARUH JUMLAH OBJEK WISATA DAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN TERHADAP PENERIMAAN SEKTOR PARIWISATA DI KOTA BANDA ACEH DITINJAU DARI PERSPEKTIF ISLAM (CUT REMI RIATUN DINI, 2020)

PEMBUATAN VIDEO WISATA ISLAMI KOTA LHOKSEUMAWE MENGGUNAKAN ADOBE PREMIERE PRO (Muhammad Rizal, 2017)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN DAERAH SEKTOR PARIWISATA KOTA BANDA ACEH. (ZELVIAN SHELLA, 2014)

STUDI PENENTUAN RUTE PERJALANAN WISATA KOTA BANDA ACEH (KHAIRUL, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy