//
PENGARUH SUHU INKUBASI TERHADAP KADAR METABOLIT HORMON KORTISOL PADA GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | ERTA ERWAN SLAM - Personal Name |
---|---|
Subject | THERMOCHEMISTRY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2019 |
Abstrak/Catatan PENGARUH SUHU INKUBASI TERHADAP KADAR METABOLIT HORMON KORTISOL PADA GAJAH SUMATRA (Elephas maximus sumatranus) ABSTRAK Suhu inkubasi merupakan salah satu faktor penting dalam metode enzyme- linked immunosorbent assay (ELISA) untuk analisis hormon. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menguji pengaruh perbedaan suhu inkubasi pada proses pengikatan antara antibodi dengan antigen (hormon kortisol dalam sampel feses) menggunakan antibodi spesifik 11β-hydroxy- etiocholanolone terhadap konsentrasi metabolit kortisol pada sampel feses gajah sumatera. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola satu arah terdiri dari 3 kelompok perlakuan dan setiap perlakuan terdiri dari 8 ulangan. Perlakuan 1 (P1), perlakuan 2 (P2), dan perlakuan 3 (P3) berturut-turut menggunakan suhu inkubasi yaitu 4°C, suhu ruang (18-21°C), dan 37°C dengan waktu inkubasi 2 jam. Hormon metabolit kortisol dianalisis menggunakan metode ELISA. Data dianalisis mengunakan analisis ragam one way analysis of variance (ANOVA). Hasil penelitian diperoleh konsentrasi metabolit kortisol pada sampel feses gajah yang diinkubasi pada suhu 4°C, suhu ruang dan 37°C berturut-turut sebesar 204,33 ± 46,20 ng/g, 223,47 ±51,28 ng/g, dan 275,80 ± 87,17 ng/g. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan konsentrasi metabolit kortisol antar kelompok perlakuan (P>0,05). Kesimpulan, suhu inkubasi yang berbeda (suhu 4°C, suhu ruang (18-21°C), dan 37°C) tidak berpengaruh terhadap konsentrasi metabolit kortisol pada sampel feses gajah yang diuji menggunakan ELISA kit 5β-hydroxy-CM. Akan tetapi, suhu ruang lebih disarankan untuk digunakan karena memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan suhu 4°C dengan variasi konsentrasi (nilai standar deviasi) yang lebih rendah dibandingkan suhu 37°C. Kata kunci: Suhu inkubasi, ELISA, kortisol | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS HORMON STRES SECARA NON - INVASIF PADA GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) DI PUSAT KONSERVASI GAJAH SAREE - ACEH BESAR (Aida Fitri, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |