//
KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | MUSLIM - Personal Name |
---|---|
Subject | MATHEMATICS STUDY METHODS COGNITIVE PSYCHOLOGY - EDUCATION GEOMETRY - PRIMARY EDUCATION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan Muslim (2018) Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Ditinjau dari Gaya Kognitif Pembelajaran matematika memiliki tujuan membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis, dan kreatif yang disebut dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang disebut dengan higher order thinking skill (HOTS). Kurikulum 2013 dituntut siswa untuk memiliki HOTS yang baik, namun pada kenyataannya HOTS siswa Indonesia masih lemah dalam kecakapan kognitif salah satunya pada materi geometri. HOTS adalah suatu kemampuan berpikir yang memiliki hubungan dan mempenggaruhi gaya kognitif siswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam menyelesaikan masalah geometri ditinjau dari gaya kognitif, mengetahui kesulitan dan penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal berpikir tingkat tinggi pada masalah geometri. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method. Subjek penelitian kuantitatif berjumlah 29 siswa dan subjek kualitatif terdiri dari subjek field dependen (FD) dan subjek field independent (FI). Instrumen penelitian berupa tes HOTS, wawancara dan tes GEFT. Analisis data dilakukan berdasarkan tahapan Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) HOTS siswa FI lebih baik dari siswa FD. (2) Siswa FD cenderung menggalami kesulitan pada tahap transformasi dan pengkodean. Sedangkan siswa FD cenderung menggalami kesulitan pada tahap keterampilan proses dan pengkodean. (3) Faktor penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah geometri pada soal HOTS ditinjau dari gaya kognitif FD adalah rendahnya konsep geometri siswa, tidak paham materi, merancang metode, tidak paham metode dan rumus, tidak mampu mengidentifikasi, ceroboh dan ragu-ragu, tidak mampu merancang dan menentukan langkah penyelesaian. Sedangkan faktor penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah geometri pada soal HOTS ditinjau dari gaya kognitif FI, siswa tidak paham konsep, lupa, keliru, ceroboh, tidak bisa menentukan metode atau rumus yang tepat. Implikasi kajian ini yaitu berdasarkan penyebab kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah geometri ditinjau dari gaya kognitif maka guru harus menekankan pengetahuan materi prasyarat dalam belajar geometri dan membiasakan siswa dalam memecahkan masalah geometri dengan kemampuan HOTS Kata kunci: Berpikir Tingkat Tinggi, Gaya Kognitif, Geometri, Kemampuan | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KEMAMPUAN PESERTA DIDIK MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA TRENDS INTERNATIONAL MATHEMATICS AND SCIENCE STUDY (TIMSS) DI KELAS V SD NEGERI 51 BANDA ACEH (DELISMA SIREGAR, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |