//
HUBUNGAN KADAR MALONDIALDEHIDE (MDA) TESTIS DENGAN KUALITAS SPERMATOZOA PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR (RATTUS NOVERGICUS) DIABETES TYPE I |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | dr. Jauhari Deslo Angkasa Wijaya - Personal Name |
---|---|
Subject | SPERM DIABETES MELLITUS (TYPE 1) - MEDICINE INFERTILITY - MEDICINE - MEN |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Pendidikan Dokter Spesialis-I Ilmu Bedah Unsyiah |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan Latar belakang; Hyperglikemia pada diabetes melitus tipe 1 diduga berperan dalam peningkatan radikal bebas (oksidan) dan penurunan antioksidan darah. Peningkatan senyawa radikal bebas memicu peroksidasi lipid pada darah dan testis yang ditandai dengan peningkatan kadar malondialdehid (MDA) testis dan penurunan kualitas spermatozoa. Tujuan Penelitian; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar MDA testis dengan kualitas spermatozoa tikus putih diabetes mellitus tipe 1. Metode Penelitian; Desain penelitian ini adalah cross-sectional dan menggunakan uji analitik observasional. Subjek penelitian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 16 ekor tikus putih normal dan 16 ekor tikus putih diabetes mellitus tipe 1 yang diinduksi aloksan. Kadar MDA spermatozoa diukur dengan menggunakan uji TBA dan spektrofotometer. Pengamatan kualitas spermatozoa didasarkan pada jumlah, persentase motilitas dan morfologi normal spermatozoa dilakukan dengan menggunakan pewarnaan eosin-negrosin. Hasil Penelitian; Data berupa kadar MDA spermatozoa dan persentase viabilitas dianalisis dengan uji-t berpasangan dan korelasi pearson menggunakan spss 21.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar MDA testis tikus normal berbeda secara nyata (p | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN KADAR SUPEROKSIDA DISMUTASE SERUM DENGAN MOTILITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) DIABETES MELITUS SETELAH PEMBERIAN VITAMIN E (REGI PUTRA, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |