//
PENERAPAN HIGIENE DAN SANITASI PADA PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN TAHUN 2018 DI BEBERAPA GAMPONG DI KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Imam Aulia - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan PENERAPAN HIGIENE DAN SANITASI PADA PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN TAHUN 2018 DI BEBERAPA GAMPONG DI KOTA BANDA ACEH ABSTRAK Penelitian ini bertujuan menilai penerapan higiene dan sanitasi pada penyembelihan hewan kurban tahun 2018 di 17 Gampong di Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil survei penyembelihan hewan kurban tahun 2018 di Kota Banda Aceh. Data hasil survei dikelompokkan ke dalam tiga kategori. Kategori pertama adalah aspek tempat penampungan dan penyembelihan hewan kurban. Kedua adalah aspek proses penyembelihan hewan kurban dan ketiga adalah aspek penanganan karkas setelah penyembelihan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis form check list menunjukkan bahwa ketiga aspek yang dinilai mendapatkan hasil penilaian yang buruk. Berdasarkan kuisioner sekitar 65,6% tempat penyembelihan hewan kurban di Kota Banda Aceh belum memiliki kandang khusus penampungan hewan kurban sebelum disembelih. Sekitar 59,4% masyarakat Kota Banda Aceh membuang sisa isi perut dan usus ke selokan atau parit dan sungai. 56,3% proses pengemasan daging dan jeroan dikemas dalam satu kemasan yang sama. Dapat disimpulkan bahwa penyembelihan hewan kurban tahun 2018 di Banda Aceh belum menerapkan aspek higiene dan sanitasi, selain itu pengetahuan terkait pentingnya higiene dan sanitasi penyembelihan hewan kurban masih minim didapatkan oleh masyarakat di Kota Banda Aceh. Kata kunci: Higiene, sanitasi, penampungan, pemotongan, kurban | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENERAPAN HIGIENE DAN SANITASI PADA PEMOTONGAN HEWAN KURBAN TAHUN 2018 DI KABUPATEN ACEH BESAR (Safrina Ramadiani, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |