//

PENGARUH SIMULASI EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI TERHADAP KESIAPSIAGAAN KOMUNITAS PESANTREN IMAM SYAFII ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Baihaqi - Personal Name
SubjectEARTHQUAKES - DISASTER SERVICES
SIMULATION - INTRUCTIONAL USE
Bahasa Indonesia
Fakultas Program Studi Magister Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2019

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Sekolah sebagai salah satu media transformasi ilmu pengetahuan paling efektif yang diharapkan dapat menyerap dan mengaplikasikan pengetahuan kesiapsiagaan menghadapi bencana dengan menggunakan metode tepat dan benar. Selain itu, sekolah juga perlu menjadikan pencegahan bencana sebagai salah satu kegiatan penting. Pondok Pesantren dengan luas ± 3 ha ini terdapat berbagai fasilitas ruang belajar,mushalla,asrama santri,asrama guru,toilet,perpustakaan,dan sejumlah fasilitas olahraga. Bangunan kokoh yang terbuat dari beton ini menujukkan kerentanan untuk siswa dan komunitas yang terdapat pada pondok pesantren dikarenakan keseharian mereka hidup pada asrama tersebut. Terlebih pada asrama santri yang berlantai tiga menunjukkan bahwa mereka sangat rentan pada bencana gempa bumi sehingga kesiapsiagaan para santri perlu dilatih dan ditingkatkan terlebih intensitas gempa yang tidak bisa kita prediksi.Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh komunitas pada pesantren Imam Syafii Sibreh yang berjumlah 216 jiwa.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara random sampling dan sample berjumlah 140 jiwa.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berupa soal pretest dan posttest, serta alat perekam dalam melaksanakan penelitian pengaruh simulasi evakuasi bencana gempa bumi.Penelitian yang telah dilakukan pada komunitas Pesantren Imam Syafii Aceh Besar,maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode simulasi adalah berpengaruh dalam meningkatkan kesiapsiagaan komunitas sekolah dalam menghadapi bencana gempa bumi.Pengaruh tersebut didasarkan pada hasil posttest kesiapsiagaan yang mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan kesiapsiagaan, dimana masing–masing aspek tersebut terjadi peningkatan dari 60.3 % menjadi 79,6 % untuk aspek pengetahuan, 62,4 % menjadi 75,87 % untuk aspek sikap, dan 58,0 % menjadi 85,0 % untuk aspek tindakan. Kata Kunci : kesiapsiagaan,simulasi,edukasi

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

EFEKTIVITAS PENERAPAN SIMULASI BENCANA GEMPA BUMI TERHADAP KESIAPSIAGAAN KOMUNITAS SMP ISLAM YPUI BANDA ACEH (H A M D A N, 2016)

PENGARUH METODE SIMULASI PENGURANGAN RISIKO BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENGHADAPI ANCAMAN BENCANA GEMPA BUMI DI SD ULEE PAYA PULO BREUH RNACEH BESAR (POCUT ZAIRIANA FINZIA, 2015)

PENGARUH PENERAPAN METODE SIMULASI SCHOOL WATCHING TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KESIAPSIAGAAN SISWA TINGKAT SEKOLAH DASAR DALAM MENGHADAPI RNBENCANA GEMPA BUMI (HUSNUL KHATIMAH, 2015)

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SMA NEGERI 2 KLUET UTARA MENJADI SEKOLAH SIAGA BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI (FADLI SUHADA, 2015)

ANALISIS KEBUTUHAN SEKOLAH SIAGA BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI PADA SD NEGERI KAJHU KECAMATAN BAITUSSALAM ACEH BESAR (Samudra Hus, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy