//

PENGARUH JENIS EKSTRAK DAN KONSENTRASI ZPT ORGANIK DALAM PENINGKATAN VIABILITAS BENIH KEDELAI

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Heru Septiadi - Personal Name
SubjectSEEDS
SOY
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2018

Abstrak/Catatan

Heru Septiadi. 1105101050069. Pengaruh Jenis Ekstrak dan Konsentrasi ZPT Organik dalam Peningkatan Viabilitas Benih Kedelai RINGKASAN Di Indonesia, kedelai merupakan komoditas pangan terpenting setelah padi dan jagung. Pada tahun 2015, konsumsi kedelai mencapai 2,54 juta ton biji kering yang terdiri atas konsumsi langsung penduduk 2,3 juta ton, benih 39.000 ton, industri makanan 446.000 ton, dan susu 49.000 ton. Dalam perkembangan pertanian, benih memegang peranan penting sebagai sistem penyalur atau pembawa teknologi baru. Mutu benih mencakup semua hal yang berkai tan dengan atribut fisik, biologis, patologis dan genetik yang akan menentukan produksi tanaman. Mutu fisiologis adalah mutu benih yang ditentukan oleh daya hidup Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis ekstrak dan konsentrasi ZPT organik dalam peningkatan viabilitas benih kedelai kadaluarsa. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh. Penelitian berlangsung dari Agustus sampai September 2018. Alat yang di gunakan dalam penelitian ini mencakup blender, botol aqua, wadah plastik, germinator, aerator, kertas label, pisau, saringan santan dan gelas ukur. Sedangkan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih kedelai kadaluarsa varietas anjasmoro sebanyak 900 butir, ekstrak jagung, ekstrak tomat dan air kelapa muda sebanyak 500 ml, serta media substrat kertas merang dan kertas label. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi yang nyata antara jenis ekstrak zpt organik dengan konsentrasi yang berbeda dalam peningkatan viabilitas benih kedelai kadaluarsa. Pada parameter potensi tumbuh maksimum nilai terbaik diperoleh pada perlakuan kombinasi konsentrasi ekstrak air kelapa 60%. Hal ini disebabkan karena bahan ekstrak air kelapa mudah diimbibisi oleh benih, sehingga memacu perkecambahannya. Penambahan bahan zat organik air kelapa yang mengandung mineral, sitokinin dan auksin dapat membantu dalam pembelahan sel. Sedangkan pada parameter daya berkecambah, kecepatan tumbuh, indeks vigor, dan keserempakan tumbuh nilai terbaik diperoleh pada perlakuan kombinas i konsentrasi ekstrak jagung 20%.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PERLAKUAN INKORPORASI PRIMING DENGAN BERBAGAI SUMBER ASAM ASKORBAT PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP LAJU KEMUNDURAN BENIH KEDELAI (GLYCINE MAX L.) (NUR YUSRA, 2013)

PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KUNYIT DAN LAMA INKUBASI (PRIMING) TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KEDELAI (GLYCINE MAX L. MERILL) (Dewi Junita, 2014)

EFEKTIVITAS EKSTRAK JAMBU BIJI MERAH (PSIDIUM GUAJAVA L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP LAJU KEMUNDURAN BEBERAPA VARIETAS BENIH KEDELAI (GLYCINE MAX (L.) MERRIL.) (Dewi Muetia Tasfa, 2016)

PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK BONGGOL PISANG AYAM TERHADAP VIABILITAS BENIH MELON (CUCUMIS MELO L.) PADA SRESS SALINITAS (Hamiyati, 2016)

PERLAKUAN BIOPRIMING KOMBINASI AIR KELAPA MUDA DAN TRICHODERMA TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CABAI KADALUARSA (CAPSICUM ANNUUM L.) (Vina Maulidia, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy