//
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN PENYAKIT INFEKSI KULIT PADA PASIEN DI PUSKESMAS KUTA ALAM BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Rosi Mega Safitri - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Personal hygiene dan sanitasi lingkungan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi derajat kesehatan. Kulit sebagai pertahanan ekternal tubuh yang dirancang untuk mencegah penetrasi mikroba setiap kali jaringan tubuh terpajan ke lingkungan. Penyakit infeksi kulit merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, virus dan parasit. Personal hygiene dan sanitasi lingkungan yang buruk merupakan faktor yang sangat mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan penyakit infeksi kulit pada pasien di Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross-sectional. Jumlah sampel yaitu 60 responden, didapatkan 35 responden penyakit infeksi kulit dan 25 responden penyakit kulit non infeksi dengan menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 desember 2018-12 Januari 2019. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Analisa bivariat didapatkan bahwa pasien penyakit infeksi kulit dominan memiliki personal hygiene buruk (68,6%) dan sanitasi lingkungan yang buruk (82,9%). Hasil uji statistik dengan Chi-Square menunjukkan personal hygiene dengan p value 0,001 | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SCABIES DI DAYAH DARUL IHSAN ABU KRUENG KALEE (DINA SUHARTI, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |