//
OPTIMISME MENGHADAPI MASA DEPAN PADA TERPIDANA QANUN JINAYAH YANG TERKENA HUKUMAN CAMBUK |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Mhd. Ayita Bahar - Personal Name |
---|---|
Subject | CRIMINAL LAW ISLAMIC LAW |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2019 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Hukuman cambuk merupakan salah satu bentuk pemidanaan terhadap pelaku pelanggaran syariat Islam. Pada pelaksanaannya hukuman cambuk berimplikasi pada kondisi psikologis dan sosial terpidana yang berdampak terhadap rendahnya optimisme. Hal tersebut perlu diubah terpidana untuk mampu tumbuh sehat dan optimis menghadapi masa depan. Sikap optimisme merupakan salah satu emosi positif yang berhubungan dengan masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimisme menghadapi masa depan pada terpidana qanun jinayah yang terkena hukuman cambuk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah responden empat orang terpidana hukuman cambuk. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga orang responden yaitu MR, DS dan AF menunjukkan sikap optimisme menghadapi masa depan, namun responden ZL dinyatakan tidak optimis dikarenakan tidak terpenuhinya salah satu aspek optimisme yaitu personalisasi dengan menganggap peristiwa buruk yang terjadi padanya bersumber dari dirinya sendiri. Optimisme menghadapi masa depan muncul setelah responden MR, DS dan AF mengalami peristiwa hukuman cambuk yang menyebabkan perubahan pola pikir. Optimisme menghadapi masa depan juga menjadikan responden MR, DS dan AF memiliki kekuatan dan keyakinan untuk mengubah peristiwa hukuman cambuk sebagai pembelajaran untuk memperbaiki diri. Penelitian ini juga menemukan bahwa optimisme masa depan pada terpidana hukuman cambuk dipengaruhi oleh faktor dukungan sosial diantaranya orang tua, saudara dan kerabat. Kata kunci : optimisme menghadapi masa depan, terpidana qanun jinayah, hukuman cambuk. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP HUKUMAN CAMBUK SEBAGAI BENTUK PENERAPAN QANUN JINAYAH (PERSPEKTIF PSIKOLOGI) (NURBAITI, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |