//
PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DALAM MENGURANGI KEMISKINAN (STUDI KASUS GAMPONG LAMBUNOT KECAMATAN INDRAPURI |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | M AIDHIL SAHLAN - Personal Name |
---|---|
Subject | DISTRIBUTION OF INCOME |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2018 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kemiskinan di daerah perdesaan lebih cenderung tergolong kemiskinan sementara (transient poverty), dalam upaya mengatasi kemiskinan, telah dilakukan berbagai program oleh pemerintah yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Mandiri. Program ini merupakan program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjuan. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui program Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di kecamatan Indrapuri Gampong Lambunot dan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menghambat pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di Gampong Lambunot. Teori utama yang digunakan dalam skripsi ini yaitu teori kemiskinan dan pemberdayaan. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kegiatan SPP disalurkan melalui kelompok yang sudah mempunyai tata cara dan prosedur dalam pengelolaan simpanan dan pengelolaan pinjaman. Jumlah dana yang disalurkan masing-masing kelompok adalah dana yang diajukan oleh kepada PNPM-MP. Setelah pengajuan dana oleh kelompok kepada pihak PNPM-MP akan melakukan verifikasi ke kelompok selanjutnya apabila kelompok lulus verifikasi maka kelompok akan mendapatkan dana pinjaman yang telah mereka ajukan dan akan dikembalikan dengan cicilan. Faktor-faktor penghambat pelaksanaan PNPM-MP di Gampong Lambunot adalah kinerja fasilitator rendah, peran fasilitator tidak Nampak dan fasilitator tidak mampu memberikan rangsangan, arahan, atau kritikan terhadap program yang terkait dengan pengentasan kemiskinan serta terjadinya kredit macet. Oleh karena itu, fasilitator harus meningkatkan kinerjanya dalam memberi pendampingan kepada masyarakat agar tujuan SPP untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat serta pengentasan kemiskinan bisa tercapai, masyarakat harus berpartisipasi dalam program pemerintah untuk pengentasan kemiskinan dengan mengikuti program SPP yang ada di gampong-gampong serta beritikat baik dengan mengembalikan pinjaman, selain itu pemerintah perlu mengevaluasi kinerja fasilitator dan pengembangan masyarakat agar tujuan SPP PNPM dapat tercapai. Kata Kunci: Pelaksanaan, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, Kemiskinan. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN DAN BANTUAN KEUANGAN PEUMAKMUE GAMPONG TERHADAP PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PROVINSI ACEH (Sayed Syahril, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |